Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mobil Listrik Luca, Inovasi dari Olahan Sampah

5 Oktober 2022   06:56 Diperbarui: 5 Oktober 2022   06:59 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Listrik Luca (foto: Autoevolution)

Mobil identik dengan Kendaraan bermotor roda empat, yang pada umumnya terbuat dari bahan baku logam seperti besi, baja, alumunium, hingga serat karbon di beberapa bagiannya. Di Indonesia industri mobil cukup berkembang dengan pesat, beberapa Industri mobil seperti PT. Toyota Astra Motor, PT. Daihatsu Astra Motor, PT. Honda Prospect       

Motor, PT. Mitsubishi Motors,  PT. Suzuki Indmobil motor dan banyak Industri atau Perusahaan produksi  mobil lainnya. Terkini inovasi  mobil listrik mulai dikembangkan di Indonesia, selain ramah lingkungan mobil listrik ini lebih hemat energi dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Sampah bagi sebagai besar orang pasti menjijikan, apalagi apalagi manusia rata-rata menghasilkan 2,1 miliyar ton sampah setiap tahun. 

Mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven Belanda  Belanda, membuat Inovasi baru dengan membuat produk mobil listrik terbuat dari sampah. Luca di buat selama 18 bulan oleh 22 mahasiswa di Universitas Teknik Eindhoven, mereka memakai  berbagai jeni sampah, baik yang sudah di daur ulang maupun yang belum di pilah. 

Dilansir dari Deutsche  Welle (DW), Losa Van Etten, manager pembuatan mobil Luca mengatakan bahwa sasis di buat dari serat rami dan material daur ulang botol plastik PET. Salah seorang anggota tim Luca Mattjhijs Van Wijk menambahkan, "Kursi di buat spesial untuk mobil ini, dan lapisannya di buat dari serat kelapa, bulu muda dan botol plastik PET yang sudah di daur ulang,".  

Semoga Industri   mobil listrik dari limbah terus dikembangkan, selain ramah lingkungan dan hemat energi, bisa mengurangi limbah sampah yang jumlahnya sangat banyak. Karena sampah jika terpilah menjadi bahan baku dan dapat didaur ulang menjadi produk lain yang mempunyai nilai dan manfaat bagi kehidupan manusia, lingkungan termasuk alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun