4. Identitas Politik: Sistem politik, nilai-nilai demokrasi, dan ideologi yang dianut oleh suatu negara juga merupakan bagian dari identitas nasional.
5. Identitas Sosial: Nilai-nilai sosial, norma, dan hubungan antarindividu dalam masyarakat berperan dalam membentuk identitas nasional.
6. Identitas Simbolis: Simbol-simbol nasional, seperti bendera, lambang, lagu kebangsaan, dan pahlawan nasional, juga merupakan bagian penting dari identitas nasional.
7. Identitas Etnis: Komposisi etnis dan kelompok etnis yang ada dalam suatu negara dapat memengaruhi identitas nasional.
8. Identitas Ekonomi: Keadaan ekonomi, perdagangan, dan industri suatu negara juga dapat memengaruhi cara negara tersebut dilihat oleh dunia.
Identitas nasional biasanya merupakan campuran dari beberapa elemen ini, dan dapat berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya.
Fungsi dari Identitas Nasional
Identitas nasional memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
1. Mempertahankan Kepatuhan dan Kesatuan: Identitas nasional membantu dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan suatu negara dengan memberikan warga negara sebuah dasar bersama yang mereka rasakan sebagai bagian dari entitas yang lebih besar.
2. Memupuk Rasa Kebanggaan dan Patriotisme: Identitas nasional dapat memupuk rasa kebanggaan dan patriotisme di antara warga negara. Ini bisa mendorong partisipasi dalam kehidupan politik dan perekonomian negara, serta membantu membangun solidaritas.
3. Membentuk Budaya Nasional: Identitas nasional membantu dalam membentuk budaya nasional, termasuk nilai-nilai, tradisi, dan norma-norma yang diakui oleh masyarakat sebagai karakteristik khas negara mereka.