Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penggemar Film Italia Wajib Datang ke Italian Film Festival 2024

17 April 2024   21:44 Diperbarui: 17 April 2024   21:45 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benedetto Latteri (DuBes Italia), Maria Battaglia (Director Italian Film Festival), dan Makbul Mubarak (sutradara film Autobiography) - dok.ITAFF 2024

     Italian Film Festival (ITAFF) akan berlangsung tanggal 24-28 April 2024 di Jakarta dan Bandung. Dengan membawa 5 film dari Venice International Film Festival tentu lebih semarak karena pertama kali baru terjadi tahun ini.  Semua pemutaran film sesuai jadwal bisa ditonton gratis tanpa ada persyaratan khusus.

      "Kami bangga akan antusiasme penonton Indonesia terhadap ITAFF apalagi tahun lalu sampai seribu pengunjung festival film ini. Hadirnya edisi ketiga ITAFF menjadi pertanda baik akan permintaan dari pencinta film di Indonesia untuk menayangkan film-film berkualitas dari Italia. Ditambah, tahun ini ITAFF mulai kemitraan dengan Venice International Film Festival yang semakin memeriahkan festival tahun ini," ujar Benedetto Latteri selaku Duta Besar Italia untuk Indonesia.

     Kembalinya Italian Film Festival membuka pilihan hiburan tontonan menarik. 5 film Italia dari festival tertua di dunia sejak tahun 1932 sengaja diboyong untuk ditonton para penggemar film Italia di Indonesia. Maka, ITAFF 2024 mengusung tema "Venice in Jakarta" dengan begitu para penonton yang belum bisa mengunjungi kota di timur laut Italia tersebut bisa nonton langsung film-film Italia di Istituto Italiano Cultura Jakarta Pusat, CGV Grand Indonesia, dan IFI Bandung.

     Kedutaan besar Italia dan Istituto Italiano di Cultura sebagai penyelenggara telah memilih 5 film dari sutradara berkebangsaan Italia seperti Edoardo De Angelis, Luchino Visconti, Liliana Cavani, Pietro Castellitto, dan Stefano Sollima. Film-film Italia tersebut dihadirkan kepada masyarakat Indonesia untuk membina hubungan bilateral antar Indonesia dan Italia yang sudah terjalin selama 75 tahun. Apalagi salah satu film terbaik di Indonesia yang berjudul Autobiography (2022) juga disebut sebagai film yang mendapat dukungan dari negara Mediterania tersebut.

     Sutradara film Autobiography yang hadir pada konferensi pers, Makbul Mubarak mengatakan "Saya berkesempatan memaparkan rencana produksi film Autobiography untuk Torino Film Lab sewaktu di Italia. Dari situ terbuka banyak pintu untuk mencari mitra ko-produksi internasional salah satunya dari pihak Venice International Film Festival. Maka, film Autobiography bisa mulai produksi dari Italia dan akhirnya tayang perdana pada festival film tersebut. Saya bangga untuk bilang bahwa Italia menjadi salah satu negara yang mendukung keberhasilan film Indonesia, termasuk film selanjutnya yang sedang saya produksi saat ini."

Suasana konferensi pers Italian Film Festival 2024 (dokpri)
Suasana konferensi pers Italian Film Festival 2024 (dokpri)

            Bahagia sekali rasanya melihat dinamika antar dua negara dalam mengatur pertukaran sinema. Sebab film mampu mempengaruhi kebudayaan masyarakat yang mengonsumsinya. Sekaligus film bisa menjadi bagian integral, produk, dan cerminan dari budaya negara tersebut sehingga saling mengenal lebih dekat.

            Sambil melihat jadwal pemutaran yang dilakukan selama 5 hari untuk 3 tempat, berikut film-film yang sudah dipilih dan akan diputar dalam Italian Film Festival 2024 seperti:

1. Comandante (2023) durasi 120 menit -- klasifikasi penonton 21+

Dalam perang dunia kedua, Salvatore Todaro menjadi komando kapal selam Kerajaan Italia Cappellini. Saat bernavigasi di Atlantik, kapal Belgia "The Kabalo" datang tanpa cahaya dan tiba-tiba menembaki kapal selam Todaro. Pertempuran sengit pun terjadi. Akankah Todaro menenggelamkan musuhnya? Atau Dia menyelamatkan nyawa mereka dengan mempertaruhkan nyawa dan kru kapalnya sendiri?!

2. Adagio (2023) durasi 127 menit -- klasifikasi penonton 21+

Manuel menikmati kehidupan remaja semaksimal mungkin sambil merawat ayahnya. Karena diperas, dia pergi ke pesta untuk mengambil foto seseorang yang misterius. Para pemeras yang mengejarnya bertekad untuk menyingkirkannya. Manuel harus meminta perlindungan kepada dua mantan penjahat, kenalan lama ayahnya.

3. Enea (2023) durasi 117 menit -- klasifikasi penonton 21+

Enea dan Valentino menghabiskan masa muda mereka di pesta liar. Tapi, narkoba menjadi bayangan tak kasat mata yang berbicara tentang hal lain. Di sela kehidupan sehari-hari, petualangan Enea dan Valentino perlahan menemukan penangguhan hukuman yang mungkin tampak kriminal bagi orang lain. Namun, bagi mereka merupakan petualangan persahabatan dan cinta.

4. L'Ordine Del Tempo (The Order of Time) durasi 113 menit -- klasifikasi penonton 17+

Bagaimana jika kita tahu bahwa dunia akan berakhir dalam beberapa jam? Inilah yang terjadi pada reuni tahunan sekelompok teman lama di sebuah vila tepi pantai untuk merayakan ulang tahun. Sejak saat itu, waktu yang memisahkan mereka dari kemungkinan akhir dunia akan terasa mengalir secara berbeda, cepat, dan abadi. Pada malam musim panas, semua hal mengubah hidup mereka.

5. Bellissima (Beautiful) durasi 114 menit -- klasifikasi penonton 13+

Maddalena Cecconi dan Spartaco tinggal di Prenestino, Italia bersama putri mereka yang berusia 8 tahun bernama Maria. Saat sebuah rumah produksi mengadakan audisi bintang film baru, Maddalena memutuskan untuk mengirim putrinya ikut casting. Dengan sekuat tenaga, Maddalena berupaya mendaftarkan Maria meski harus menyewa jasa seorang penipu. Semua itu dilakukan hanya untuk mendapat kontrak film yang menggiurkan bagi Maria dari sutradara film tersebut.

            5 film Italia dari berbagai genre ini terlihat mencerminkan gaya hidup dan ideologi yang mendominasi pada kehidupan sinema Italia. Masing-masing film sudah pernah diputar untuk beberapa festival, dua film diantaranya seperti Comandante dan Adagio juga pernah memenangkan beberapa penghargaan. Maka, film Comandante yang terinspirasi dari kisah nyata ditunjuk sebagai film pembuka festival film ini yang akan tayang pada tanggal 24 April 2024 di CGV Grand Indonesia jam 19.00 WIB.

Poster film Comandante (dok. ITAFF 2024)
Poster film Comandante (dok. ITAFF 2024)

     Diterangkan juga buat para penggemar film Italia yang ingin mendapat tiket bisa langsung datang ke lokasi festival yang dituju satu jam sebelum film diputar sesuai jadwal. Pastikan Kompasianer cek jadwal pemutaran melalui akun media sosial @iicjakarta. Untuk movie enthusiast yang menjadi bagian dari penggemar film Italia tak boleh terlewatkan menikmati nonton gratis film-film ITAFF 2024. Temukan dan tonton film Italia tersebut dalam nuansa historis nan estetis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun