Dari semua karakter, aku terkesima dengan karakter Ramla yang diperankan Putri Ayudya. Karakter ini tampil begitu misterius dan berhasil set mood penonton secara natural sejak awal. Beberapa karakter lain yang menjadi pekerja dan penumpang kereta pun mampu membuat penonton khawatir karena nyawa mereka ikut terancam selama berada didalam gerbong.
   Hal lain yang paling menarik dalam film Kereta Berdarah yaitu tak sekadar visual apa saja yang ada didalam kereta. Penonton juga disuguhi adegan berdarah-darah sampai konteks cerita yang membungkus bau atau aroma kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya. Intens film perjalanan yang ditranslasikan dalam Kereta Berdarah pun penuh hal mencekam dan menguras emosi. Apalagi saat kereta sudah mulai masuk ke dalam terowongan tentu kita akan tahu bakal ada kejadian paling mengerikan atau hal tragis apa yang bakal terjadi lagi.
   Film Kereta Berdarah punya desain produksi yang layak diapresiasi. Setiap momen horor dalam elemen gerbong tertutup nan sempit bisa dimanfaatkan baik untuk kemunculan hantu maupun teror setan yang mengganggu. Penonton akhirnya akan paham siapa saja yang menjadi bagian dari penumpang Kereta Berdarah. Hubungan apa yang mereka bawa ke dalam kereta sampai konflik pembangunan kereta yang mengabaikan keasrian lingkungan. Kereta Berdarah membawa orang-orang yang bersalah sampai penumpang yang tak punya dosa sekalipun. Film Kereta Berdarah paham seperti apa dampak project Pemerintahan yang kadang hanya memikirkan peruntungan semata sehingga mematikan ekosistem lingkungan yang ada disekitarnya. Maka, janganlah pilih pemimpin yang terlalu serakah!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H