Lebih dari itu, film Suami yang Lain menawarkan sesuatu tata artistik yang gugah visual. Pemilihan tempat di Gunung Fujiyama sampai rumah di Jakarta punya unsur eksterior dan interior yang indah. Color gradingnya pun terlihat jernih seolah turut merepresentasikan ekspresi dan emosi yang sedang dirasakan karakter-karakter dalam frame tersebut.
   Pun penampilan aktor dan aktris dalam film Suami yang Lain begitu menarik. Mereka punya potensi menyelamatkan film untuk beri nyawa dalam tiap adegan. Memang pada akhirnya, penonton hanya fokus pada tiga karakter utama saja. Tapi, bakal banyak hal-hal tak terduga yang dieksplorasi lebih lanjut dalam kendali sutradara film, John de Rantau.
   Semoga jumlah penonton untuk film Indonesia yang tayang sejak 4 Januari 2024 ini terus bertambah. Selama durasi 112 menit, penonton akan lihat kisah rumah tangga Danan dan Olive yang hampir hancur berantakan karena Jordy. Jika biasanya, sudut pandang perselingkuhan datang dari lelaki hidung belang, film Suami yang Lain jelas beda. Selingkuh justru hadir dari jeritan hati seorang istri yang memendam emosinya.
"Kebahagiaanku itu buat nahan egoku sendiri biar nurut kata-katamu sebagai istri"
(Olivia Sastranegara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H