Bila terasa capek, beberapa bangku sengaja disediakan pengunjung untuk duduk sejenak sambil merasakan atmosfer taman yang sejuk. Fasilitas wifi dan toilet juga sudah melengkapi taman yang cocok dikunjungi saat libur lebaran seperti saat ini.
Salah satu sudut Taman Suropati juga terdapat Bookhive layaknya perpustakaan mini. Maka, siapapun yang mengunjungi taman ini bisa baca buku sambil menghirup udara segar secara gratis. Â Nyaman dan menyenangkan bertafakur alam sambil menambah pengetahuan.
Sejauh mata memandang, Taman Suropati menurutku menjadi tempat teduh untuk healing dari kesibukan hari demi hari yang kadang membuat jenuh atau lelah. Menyelinap diantara pohon-pohon yang hijau, aku merasa menjadi manusia seutuhnya yang dilindungi alam. Taman Suropati menjadi taman favorit yang akan terus merekam jejak-jejak ingatan untuk menyerap kembali energi kebaikan.
Dari atas pohon, terlihat sekumpulan burung-burung dara yang terbang ke sana kemari. Kucing-kucing juga kadang berkeliaran di sekitar taman yang tampak bersih dan terawat ini. Semilir angin mampu membuat hati terasa adem dan berhasil membuatku berkata "aku bangga berwisata di Indonesia". Jangan tunda nanti untuk chill and heal, mari buat harimu santai di Taman Suropati yang masih alami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H