Sayangnya, tradisi mudik sempat terhenti pada 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19. Kala itu, Pemerintah menghimbau untuk tidak mudik guna cegah penyebaran virus COVID-19 menyebar. Alhasil, sejumlah kebijakan membatasi pergerakan masyarakat.
Tradisi mudik baru kembali bisa dijalankan pada pertengahan tahun 2022. Setelah pemerintah melonggarkan peraturan dalam rangka penanganan pandemi COVID-19. Apalagi tahun 2023 saat status PPKM dicabut, disinyalir akan lebih banyak jumlah pemudik yang akhirnya kembali melanjutkan tradisi pulang kampung ini.
Aku juga pernah menuliskan tips mudik biar sehat dan selamat yang bisa membawa manfaat bagi para pemudik. Kerinduan demi kerinduan pun akan memuncak untuk lepas kangen dengan sanak keluarga yang jarang kumpul bersama.
Bagi orang-orang Betawi sepertiku yang lahir dan tumbuh dewasa di kampung halamannya sendiri (Jakarta) selama bertahun-tahun memang jarang sekali merasakan tradisi mudik ini. Bisa dibilang, aku hanya pernah 3x mudik. Itu pun saat aku harus kembali ke kampung halaman dari asal mamaku di daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Kompasianer bisa baca pengalaman berhargaku saat mudik ke Sumatera pada artikel yang pernah aku tulis di Kompasiana sebelumnya.Â
Makanya, aku juga belum pernah merasakan momen mudik gratis. Melalui tulisan ini, aku hanya ingin mendoakan apapun program mudik yang Kompasianer jalani tahun ini, semoga para pemudik bisa bertemu dengan keluarga dalam keadaan selamat. Dengan begitu ikatan kekeluargaan saat lebaran bisa makin erat. Selamat mudik bagi Kompasianer yang mau otw kampung halaman!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI