Aku memaknai ramadan tahun ini dengan MEMAAFKAN diriku pada masa lalu dan orang-orang di sekitarku pada masa kini. Aku percaya bahwa proses yang dilalui dalam hidup membuat aku lebih mengerti betapa berharganya waktu yang kita miliki. Dengan saling memaafkan, kita akan masuk pada fase pendewasaan diri. Maka, hari ini dan seterusnya kita bisa lebih hargai waktu yang tersisa bersama orang-orang tersayang yang masih hidup.
- Merayakan
Ketika sudah berhasil merelakan dan memaafkan, pasti ada saatnya MERAYAKAN. Apalagi bulan Ramadan menjadi momentum untuk kejar pahala dan ramah cari berkah. Dengan menjalani kewajiban ibadah puasa, kita bisa dapat banyak kebaikan di dalamnya. Jangan terlalu lama bersedih hati. Anggap ramadan tahun ini momen spesial yang senantiasa mengingatkan kita, siapa tahu ini menjadi Ramadan terakhir yang bakal dilewati semasa hidup.
3 M (merelakan, memaafkan, dan merayakan) menjadi makna Ramadan tahun ini bagi diriku pribadi. Saatnya, aku refleksi dan perbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Berpuasa nyatanya tak hanya sekadar menahan haus dan lapar, tetapi bagaimana setiap orang menahan amarah, nafsu, dan segala keinginan duniawi untuk mengejar kehidupan akhirat yang abadi. Maknai bulan Ramadan yang penuh berkah tahun ini untuk merelakan, memaafkan, dan merayakan demi capai kemenangan hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H