Mobil yang Terkoneksi dengan Teknologi agar Lebih Aman Berkendara

Aku ingin begini

Aku ingin begitu

Ingin ini, ingin itu, 

banyak sekali

Penulis bersama mobil impiannya (dokpri)

Semakin bertambah usia ternyata malah makin banyak keinginan yang hendak diwujudkan. Dipertengahan tahun 2022 ini, Penulis malah punya keinginan untuk upgrade kendaraan baru. Keinginanku cukup simpel yaitu ingin ganti mobil tanpa harus menguras tabungan. Minimal, mobil harus punya keunggulan teknologi mutakhir yang bisa dibanggakan supaya berkendara lebih aman.

 Sewaktu kecil, aku berpikir jadi Doraemon itu enak sekali. Dia bisa bepergian dengan pintu kemana saja tanpa harus menghadapi kemacetan ibukota. Sementara saat aku dewasa, aku butuh mobil untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Apalagi pekerja lepas sepertiku yang harus bertemu dengan klien atau meeting di suatu coworking space yang letaknya jauh dari rumah.

Sabtu (25/6) lalu, aku sempat melihat Pameran Velozenses di atrium Summarecon Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara. Awalnya, aku kira pameran ini hanya sebatas sparepart kendaraan saja. Ternyata, pabrikan mobil asal Jepang yang dikenal dengan Toyota memperkenalkan jenis mobil terbarunya, Toyota All New Veloz.

Pameran mobil tersebut resmi memperkenalkan Toyota All New Veloz yang mengusung teknologi konektivitas dan keamanan spektakuler. Mobil ini bisa menemani perjalanan kita saat menyusuri jalan ibukota atau jelajah alam ke tempat-tempat wisata yang belum terjamah. Didukung desain eksterior dan interior yang menawarkan kenyamanan selama perjalanan.

 Desain eksterior Toyota All New Veloz sangat berbeda dengan mobil sejenisnya. Mobil ini punya blind spot monitoring pada kaca spion. Berarti, pengemudi akan mendapat notifikasi lampu atau sinyal grafis dari kaca spion di samping bila ada kendaraan lain sekitar area titik sensor terdekat.

Ada indikator yang menyala pada kaca spion dari fitur blind spot monitoring (dokpri)

Elemen desain khas tak hanya tampak pada luar saja. Toyota All New Veloz juga punya front departure alert pada bagian dalamnya. Pengemudi akan mendapat notifikasi bunyi saat terjebak kemacetan atau berhenti ketika lampu mereh. 

Begitu kendaraan di depan sudah mulai bergerak atau jalan kembali setelah lampu hijau lalu lintas, maka suara akan terdengar. Kendaraan kita pun bisa jaga jarak dengan kendaraan lain sehingga tetap aman.

Seluruh pengenalan desain eksterior dan interior, aku dapatkan saat mengunjungi semua booth Toyota All New Veloz pada acara Velozenses lalu.

Ada 4 booth yang bisa dikunjungi dan setiap pengunjung langsung ikut keseruan challenge QR Hunt. 4 booth tersebut terdiri dari Sense Simulator, Advanced Technology Center, T Intouch Experience, dan Photo Booth. Setelah semua tantangan berhasil diikuti, pengunjung berhak mendapat minuman gratis dan tumblr.

Penulis coba aplikasi T Intouch yang terkoneksi dengan kendaraan secara langsung (dokpri)

     Dari 4 booth tersebut, aku sangat suka saat berada di T Intouch Experience. Aku bisa mendapat pengalaman baru dalam konektivitas secara digital melalui teknologi telematika. Aplikasi T Intouch memberi integrasi layanan teknologi dan kendaraan untuk solusi kebutuhan pelanggan.

 Ada pilihan untuk find my car, geofencing, stolen vehicle tracking, vehicle info, e-care (maintenance), trip driving update, inquiry and support center, road assistance, dan reward program. Semua layanan tersebut menjadi satu kendali dari ujung jari yang membuat para pengguna Toyota All New Veloz makin update terhadap keinginan supaya kendaraan yang dipunya stay safety.

Booth Sense Simulator untuk melihat konsep Toyota Safety Sense - TSS (dokpri)

Terkait aman berkendara, Toyota memang sudah mempersiapkan mobilnya dengan konsep Toyota Safety Sense (TSS). Fitur keselamatan ini sengaja disematkan untuk mobil Toyota kelas premium. Teknologi kamera dan sensor lanser sudah diterapkan pada lane departure assist untuk fokus pada titik keberangkatan jalur. 

Fitur ini akan membantu pengemudi untuk membaca marka jalan. Aku jadi berpikir bahwa bisa diberi peringatan otomatis saat kondisi mengemudi dalam keadaan ngantuk.

Beberapa inovasi teknologi lain terkait keamanan berkendara juga hadir melalui fitur pre collision system dan pedal misoperation control. Fitur-fitur ini bisa mendeteksi kendaraan dari arah berlawanan sehingga tak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan. 

Pandangan saat mengemudi pun terasa tak akan silau. Pengemudi bisa fokus dan jelas melihat ke depan. Sistem teknologi peringatan melalui bunyi atau suara yang terdengar dan visual pada layar panel menambah pengalaman baru saat menggunakan mobil ini kemanapun Kompasianer ingin pergi.

Sosok influencer yang juga berkunjung ke Pameran Velozenses (dok. event)

     Hal menarik lain dari event hari itu, pengunjung juga bisa langsung bertemu dengan salah satu influencer favorit yang fokus pada bidang otomotif, yaitu Mas Fitra Eri. Ini merupakan pertemuan keduaku dengannya. 

Mas Fitra Eri sempat menyinggung bahwa mobil Toyota All New Veloz memang punya konsep safety riding dengan hill assist control atau fitur penahan mobil alias anti mudur saat berada di tanjakan. Fitur seperti ini bisa bantu pengemudi yang kurang responsif terhadap arah atau navigasi.

     Pengalamanku saat berada di acara Velonzenses berakhir untuk sesi test drive. Walau hanya keliling Mal Kelapa Gading, tapi kesempatan ini tak boleh terlewatkan. 

Aku bisa melihat seperti apa keunggulan-keunggulan dari Toyota All New Veloz ini bekerja dan menurutku cukup optimal melebihi ekspetasiku. Terutama dari segi interior yang memberi kenyamanan, baik bagi pengemudi atau penumpang.

Sudah dipersiapkan Toyota All New Veloz untuk test drive di lobi depan mal (dokpri)

       Kabarnya, Toyota All New Veloz juga mendapat penghargaan dari ASEAN NCAP karena dianggap menghadirkan mobilitas teknologi yang aman, mudah, dan nyaman untuk keselamatan pengguna. Selamat atas pencapaian teknologi Toyota Safety Sense (TSS) dan koneksi aplikasi T Intouch yang sudah dimiliki mobil ini. 

Dukungan teknologi tersebut sangat berguna bagi siapapun yang menjadikan aman berkendara sebagai prioritas utama, bukan sekadar gaya. Semoga keinginanku pun terkabul bisa punya mobil berteknologi canggih seperti ini. AMIN!