Sebagai orang yang sudah terlanjur dewasa, jangan tanya aku masih suka makan es krim atau tidak. Jawabnya, sudah pasti IYA. Apalagi, sejak ada 3 keponakan di rumah. Hampir setiap bulan, aku sedia stok es krim didalam freezer. Untungnya, es krim pilihan favorit keluarga jatuh kepada es krim Aice Mochi yang kulit mochi paling kenyal dan harga ramah dikantong.
     Memilih merek es krim memang tak bisa sembarangan. Apalagi keponakanku jajanannya selalu dijaga dan banyak macamnya. Minimal, camilan yang tak membuat gigi mereka rusak atau ngilu. Begitu juga pembatasan uang jajan sehingga mereka selalu aku tanamkan supaya cari jajanan yang enak di mulut dan di dompet om-nya. Haha.
     "Om, beliin es krim dong . . ." kalau sudah mendengar kalimat itu, aku paham seperti apa es krim yang mereka inginkan. Biasanya, aku langsung ajak mereka ke minimarket untuk langsung pilih mana rasa yang diinginkan. Meski, opsinya aku sodorkan hanya berlaku untuk es krim yang dikenal dengan sebutan Aice.
     "Hore, aku dapat es krim mochi yang kenyal!", keponakanku yang perempuan memang suka sekali dengan Aice Mochi. Bukan hanya karena produknya berbentuk es krim, tapi memang dia juga doyan kue mochi. Maka, klop deh kalau sudah ada es krim Aice Mochi dalam genggamannya.
     "Om, aku yang ini ya . . . !" Ini keponakanku yang lelaki. Dia selalu menunjuk dan mengambil es krim Aice Mochi rasa klepon. Aku pun langsung angguk menyetujuinya sebab harga yang tercantum disana masih terjangkau dengan isi dompet om-nya.
     Harga es krim Aice Mochi hanya berkisar antara Rp 3.500 -- Rp 4.000,-Tak hanya tekstur yang kenyal, es krim Aice Mochi  punya rasa beragam seperti durian, cokelat, vanilla, dan strawberry. Rasa klepon yang jadi favorit keponakanku merupakan varian baru dari es krim Aice Mochi yang ada di Indonesia sekitar akhir tahun 2021.
     Tak cuma jenis mochi saja loh. Es krim Aice punya bentuk lain yang unik. Ada yang menyerupai buah asli seperti es krim yang bentuk jagung, potongan mangga atau semangka. Jenis es krim Aice lain juga hadir dalam bentuk cup, crispy, chocolate sundae, sampai color 3 in 1. Jadi Kompasianer bisa langsung pilih sesuai selera, mau yang mana.
     Ketagihan membeli es krim Aice saat dewasa, membuat aku telusuri kembali seperti apa perjalanan es krim ini sampai ke Indonesia. Dahulu, aku biasa beli es krim Aice hanya dari warung tetangga. Kini, es krim Aice sudah bisa ditemukan pada minimarket terdekat. Makanya, sambil ngabuburit pasti tak lupa beli takjil favorit seperti es krim Aice Mochi.
     Nah, es krim Aice ini bukan lagi merek baru. Berangkat dari negara Singapura, es krim ini tiba di Indonesia sejak tahun 2015. Setahun kemudian, es krim Aice sudah punya penggemarnya tersendiri. Bahkan tahun 2017, es krim Aice juga menjadi sponsor resmi Asian Games di Jakarta. Saat aku hadir di event tersebut, aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Maklum saja, aku makan pertama kali es krim Aice pada event itu di terik panas siang hari. Aku juga sempat menuliskan pengalaman melalui personal blog yang aku punya terkait 5 alasan memilih es krim Aice dengan kejutan rasa Indonesia.
     Meski harga yang ditawarkan relatif murah dibanding es krim lain, Aice terlihat tidak murahan. Inovasi produk selalu dihadirkan untuk memanjakan para penikmat es krim Aice. Maka, pilihan yang menarik buat konsumen tak pernah bosan untuk menjilat tiap sentuhan rasa didalamnya. Pokoknya bervariasi deh.