Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hablum Minannas dalam Film Ajari Aku Islam yang Bernas

20 April 2022   23:52 Diperbarui: 21 April 2022   00:18 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Ajari Aku Islam (BookMyShow)

Ramadan sudah berjalan lebih dari setengah bulan. Hubungan kita dengan Allah SWT (hablum minallah) tentu semakin dekat karena begitu banyak amalan ramadan yang ditunaikan dalam keseharian. Lantas, sudahkah kita menjaga hubungan baik dengan sesama manusia (hablum minannas)? Aku pun teringat pesan ini pernah disampaikan dalam suatu adegan film religi berjudul "Ajari Aku Islam"

Film Ajari Aku Islam bercerita tentang sosok pemuda keturunan Tionghoa yang berasal dari Medan bernama Kenny (Roger Danuarta). Seketika, Ia jatuh hati dengan gadis melayu Muslim bernama Fidya (Cut Meyriska). Mereka dipertemukan dalam suatu acara bakti sosial. Kisahnya pun berlanjut, tak hanya sekadar perihal cerita cinta semata. Ada makna lain yang terungkap seperti apa toleransi terhadap sesama manusia.

Adegan yang paling bernas dan mengungkap seperti apa ajaran Islam terkait hablum minannas muncul pada awal film. Dari adegan ini, tampak Kenny memborong semua jualan Fidya dan Salma yang sedang menjual gelang buatan teman-temannya. 

Hasil penjualan gelang akan didonasikan untuk panti sosial. Melihat niat tulus mereka jualan, Kenny langsung membeli semua gelang dan membagikannya secara gratis kepada orang-orang yang lalu lalang di jalan.

Dari adegan tersebut, kita bisa melihat seperti apa seorang Kennyt menempatkan diri di tengah masyarakat. Sikapnya yang terpuji dengan membeli produk untuk tujuan donasi menjadi cerminan ada perilaku tolong menolong sesama manusia. Dalam Islam, perilaku tolong menolong dikenal dengan istilah ta'awun.

Tolong menolong bagian dari hablum minannas. Sebagai manusia, kita diciptakan menjadi makhluk sosial yang saling membutuhkan. Antara manusia satu dengan yang lainnya tak dapat dipisahkan. Semua harus saling menghormati dan menghargai.

Adegan saat Kenny tolong menolong dalam kebaikan (arsip pribadi)
Adegan saat Kenny tolong menolong dalam kebaikan (arsip pribadi)

Adegan lainnya yang bernas terus mengalir sepanjang durasi Film Ajari Aku Islam. Ada perilaku ramah yang dicerminkan dari setiap karakter ketika bertemu. Mereka terlihat mengucapkan salam tiap ada pertemuan. Pembawaan dan karakter yang dimainkan Kenny juga tampak santai dan fleksibel dalam pergaulan. Senyuman selalu tersemat antara sesama manusia saat bertemu dimanapun itu.

Adegan seperti itu justru bisa dimaknai sebagai perilaku yang mencerminkan hablum minannas. Ramah dan senyum merupakan bentuk akhlak mulia dari seorang muslim yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Islam memaknai senyum yang ramah sebagai salah satu bentuk ibadah.

Adegan hablum minannas dengan ramah dan senyum (arsip pribadi)
Adegan hablum minannas dengan ramah dan senyum (arsip pribadi)

         "Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu." (Sahih, H.R. Tirmidzi no 1956)

Film Ajari Aku Islam ternyata membentuk persepsi penonton tentang hablum minannas. Adegan-adegannya memberi representasi bahwa menjaga hubungan dengan sesama manusia bisa dilakukan dengan kebaikan yang cukup sederhana. 

Tak perlu memberi materi yang teramat berharga. Kita harus mencoba untuk terus berperilaku tolong menolong dan menggerakkan ekspresi wajah dengan menarik sudut bibir ke atas tanpa bersuara. Semua itu termasuk dalam hablum minannas yang bernas alias penuh kebajikan.

        Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada sem ua manusia dengan hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu."

(HR. al-Hakim (1/212)

Perilaku tolong menolong, ramah, dan senyum secara tidak sadar mampu memberi energi positif buat diri sendiri dan orang lain. Dengan 3 perilaku baik tersebut, kita bisa membuat orang lain bahagia. Dibalik perilaku itu juga banyak pahala karena termasuk dalam sikap mulia yang terlihat mudah dilakukan, tapi justru jarang ditemukan.

Sudah saatnya kita rawat pergaulan dengan tolong menolong, ramah, dan senyum. Sikap dan pemikiran setiap manusia itu memang berbeda, jadi tetaplah bertahan pada ajaran agama. Pegang teguh bahwa hablum minallah dan hablum minannas bisa bernas selama kita melakukannya dengan tulus ikhlas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun