Â
 Aku mencari ide ngabuburit dari laman Kompas.com. Seketika mataku tertuju pada artikel yang memberi informasi ada ruang virtual untuk dijelajahi para penikmat seni. Aku pikir event ini seru sekali, apalagi suasana masih pandemi. Aku masih menjauh dari keramaian atau kerumunan yang tak berarti. Aku pun dipertemukan dalam gelaran event daring bertajuk Selaras Art Space dengan tema "Titik Berangkat"
   Selaras Art Space merupakan sebuah ruang presentasi karya online yang menghadirkan karya para seniman Indonesia dalam berbagai medium. Didukung teknologi yang canggih, pameran seni ini menjadi tempat berkarya dan apresiasi nyata atas kreativitas yang telah diukir di atas canvas. Pengunjung cukup membuat akun pada situs web www.selarasartspace.com untuk mulai jelajah pameran secara daring.
   Para penikmat seni sepertiku bisa merasakan hadir ke suatu pameran tanpa harus mengunjunginya secara langsung. Dunia maya menjadi ruang bagi pekerja seni muda untuk memperkenalkan karyanya dalam konsep digital yang mendekati aslinya atau kehidupan nyata. Tak hanya melihat karya seni dari dua orang seniman muda asal Bandung, pengunjung pameran juga bisa membeli lukisan-lukisan yang memiliki filosofi masing-masing.
  Konektivitas antara seniman dan penikmat seni pun bakal terjalin. Ruang seni yang utuh hadir dan bisa menjadi sarana healing bagi pengunjung yang ingin menikmatinya. Pameran seni ini layak diapresiasi sebagai bentuk kemajuan teknologi digital yang terus berkembang. Ayo, kunjungi untuk mengisi waktu ngabuburit dimasa Ramadan Healing kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H