Pahala setiap mengerjakan amalan selama bulan Ramadan niscaya akan dilipatgandakan. Bahkan, ada yang bilang bahwa Ramadan itu waktunya kejar bonus pahala dari Allah SWT. Bukan cuma mengharap bonus Tunjangan Hari Raya (THR) saja ya. Jadi, merugilah bagi Kompasianer yang tidak bisa memanfaatkan momen Ramadan untuk lakukan banyak amalan.
   Sudah sepantasnya di awal Ramadan ini, kita bertanya terhadap diri sendiri:
"Akankah amalan Ramadan tahun ini lebih baik dari sebelumnya?"
Inilah saatnya raih berkah yang berlipat ganda selama bulan suci Ramadan. Limpahan berkah yang ada di depan mata tak bisa dilewatkan begitu saja apalagi Ramadan hanya hadir setahun sekali. Berikut 3 amalan ramadan yang memiliki keutamaan untuk dikerjakan, yaitu:
1. Puasa
Puasa itu menjadi amalan yang disertai niat dengan sungguh-sungguh sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. Dengan berpuasa kita bisa menggapai ketakwaan dan mensyukuri seperti apa nikmat yang Allah berikan. Puasa juga dianggap bisa melatih diri untuk melembutkan hati dan mengendalikan hawa nafsu.
Dimasa pandemi ini, puasa tentu menguji kesabaran. Saat harga-harga kebutuhan pokok dan biaya hidup lain terus merangkak naik, umat muslim pun harus ekstra sabar dalam menghadapi kesulitan, sabar dalam menjalankan perintah Allah, dan sabar dalam menjauhi larangan-Nya.
Tapi, penulis yakin dibalik amalan puasa yang kita lakukan tersirat kebahagiaan didalamnya. Ada nilai ibadah saat kita bisa sahur dan berbuka puasa. Disitulah kita bisa capai keberkahan secara sempurna.
Baca Alquran jadi amalan yang memberi syafa'at bagi siapa saja sampai hari kiamat. Kebaikan dan kemuliaan pada hari kiamat kelak telah tertuang dalam hadis yang menyatakan bahwa:
"Bacalah bait Al-Qur'an karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya," (HR. Muslim)
Tak hanya sekadar baca sesuai tajwidnya, kita juga harus paham dari setiap arti yang terkandung didalamnya. Jadikan bulan Ramadan ini sebagai momen tepat untuk khatam Alquran.
 Jika di bulan lain, kita membaca Alquran sendiri. Di bulan Ramadan, kita bisa melakukan tadarus Alquran atau membaca secara berkelompok dan berjamaah. Dengan demikian, kita akan memperoleh ganjaran besar dan pahala yang berlipat.
Semakin rajin membaca Alquran, maka kedekatan kita dengan Allah SWT makin terjalin. Bila tidak sanggup tadarus Alquran, lebih baik fokus berdzikir. Dengan begitu, kita juga bisa memuji keagungan dan kebesaran Allah SWT.
3. Salat Malam
Kompasianer mau buka pintu untuk sukses? Cobalah biasakan salat tahajud terlebih dahulu selama bulan Ramadan. Sama seperti salat malam di bulan biasa, salat tahajud di sepertiga malam jadi amalan utama yang memiliki keistimewaan.Â
Apalagi kalau kita bisa konsisten merangkai tahajud dengan salat malam lain seperti salat tarawih dan salat witir. Ini menjadi kesempurnaan qiyamul lail yang niscaya akan menempatkan kita pada kedudukan terpuji.
Kalau di bulan lainnya, kita enggan untuk bangun dari tidur buat salat malam. Saat ramadan, enyahkan rasa kantuk yang sering jadi penghalang. Meksi godaan datang untuk menunaikan salat malam, ingatlah bahwa Allah akan memberi kemuliaan dan kewibawaan bagi siapa saja yang menunaikan salat malam.
Masih banyak amalan-amalan lain yang sebenarnya bisa dilakukan selama Ramadan ini. Intinya, setiap amalan yang dikerjakan punya keutamaan lebih baik karena Ramadan dianggap bulan mustajab.
Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk menjalani 3 amalan Ramadan di atas. Perbaiki amalan sebelumnya agar lebih optimal untuk dikerjakan pada ramadan tahun ini. Semoga Allah SWT Maha Mengetahui lagi Maha Menerima semua amalan Ramadan yang kita lakukan. Amin!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H