Festival film ini resmi dibuka.
   Kamis, 18 November 2021 sekitar pukul 19:00 WIB, seremoni pembukaan Jakarta Film Week 2021 berlangsung sederhana. Clapper yang biasa dihentakkan sebelum pengambilan gambar atau saat syuting dipegang oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Countdown 3, 2, 1, ACTION!   Anies Rasyid Baswedan didampingi ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, Rommy Fibri Hardiyanto resmi membuka perhelatan Jakarta Film Week yang perdana diadakan ini. Pembukaan festival film dilakukan di studio 1 CGV Grand Indonesia. Jakarta yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat seni budaya bangsa memulai perayaan film untuk semua kalangan.
"Ibukota seperti DKI Jakarta sangat bangga punya festival film bergengsi seperti ini. Festival film ini akan menjadi ajang apresiasi dan edukasi yang memiliki kontribusi dalam perkembangan industri film. Semoga program ini terus berkelanjutan dan semakin baik dari segi filosofis, estetis, maupun teknis" ujar Gubernur DKI Jakarta dalam sambutannya.
   Jakarta Film Week 2021 merupakan program yang memunculkan harapan agar industri film terus bangkit dari pandemi. Pemutaran film-film dari berbagai negara dianggap sebagai nafas hidup kembali dalam masa kenormalan baru. Tak ketinggalan, proyek pendanaan film dan diskusi dengan para penggerak film turut mewarnai perhelatan ini.
   Festival Director, Rina Damayanti berharap Jakarta Film Week dapat menjadi angin segar bagi pelaku perfilman nasional dengan menghadirkan film-film berkualitas, baik dalam maupun luar negeri sehingga film mudah menjumpai penonton. Festival film ini sekaligus jadi ruang pertemuan, penemuan gagasan, dan kolaborasi yang saling terhubung. Festival film ini bagai pusat perjumpaan segala pemangku kepentingan film dan pihak terkait.
   Bukan hanya wahana yang mendorong kebangkitan perfilman Indonesia, tetapi juga pendorong pemulihan semangat bangsa dan ekonomi kreatif. Melalui film, rasa percaya diri bangsa Indonesia dapat dibanggakan. Saatnya, Pemerintah melihat bahwa suatu film bisa menjadi aset bangsa yang berharga.
   Tak hanya sambutan, pembukaan Jakarta Film Week 2021 juga mengajak undangan yang hadir untuk menyaksikan pertama kali, film Ranah 3 Warna. Seluruh pemeran dan tim produksi dari MNC Pictures tampak hadir pada acara ini. Tak lupa, Shenina Cinnamon sebagai brand ambassador dari event ini pun terlihat dalam riuh suasana.
   Antusiasme penonton hiruk pikuk dalam Jakarta Film Week 2021 meski berada dimasa pandemi. Beberapa penonton juga kehabisan tiket untuk menonton film favoritnya yang bisa didapatkan secara gratis melalui penyedia tiket daring, Loket. Penulis yang sempat berburu tiket pembukaan ini, akhirnya mendapat kesempatan untuk hadir atas undangan perwakilan komunitas film, KOmpasianer Movie enthusiast Klub (KOMiK).
   Dengan dibuka festival film bertaraf internasional tadi malam, dua hari ke depan, para pencinta film bisa turut berfestival dan bersuka ria melihat kembali kebangkitan perfilman. Semoga akan terus lahir bentuk kreativitas lain karena pembuat film dan penonton sudah bertemu dalam ajang yang prestisius. Diharap akan muncul bakat-bakat baru yang akan memproduksi film-film dengan ide segar nan berkualitas.
   Selain pemutaran film, 4 sesi diskusi juga diselenggarakan dalam Jakarta Film Week 2021. Konsep masterclass, talks, and community diadakan di Hotel Ashley, Jakarta Pusat. Pembicaranya tentu menghadirkan para pekerja film yang sudah professional, baik didalam maupun luar negeri. Info lebih lanjut bisa cek akun Instagram @jakartafilmweek.
   Rencananya, Jakarta Film Week 2021 akan berakhir pada 21 November 2021. Pada penutupan ini juga akan diputar film hasil kolaborasi sineas Filipina, Indonesia, Prancis, Jerman, Singapura, dan Qatar yang bertajuk Whether the Weather is Fine. Film ini bertutur tentang Miguel yang coba menyelamatkan diri setelah badai Taifun Haiyan menghantam kota pesisir. Miguel mencari orang terdekatnya meski badai yang mengerikan terus mendekat dan mengancam nyawanya.