Semua ukiran tersebut sering dipajang dalam pameran budaya. Beberapa diantaranya juga diperjualbelikan sebagai cendera mata.
Â
Eksistensi Suku Kamoro pun terlihat tanpa batas dengan daya kreatif dan inovatif yang bisa melestarikan warisan budaya bangsa.
Kamoro Art Exhibition & Sale 2021 hadir sebagai wujud kolaborasi pelestarian tradisi budaya Suku Kamoro. Digagas Plataran Indonesia, PT Freeport Indonesia, dan Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe acara ini sukses terselenggara di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Pameran budaya diadakan selama 3 hari, tanggal 27-29 Oktober 2021 dengan mengusung tema "Untukmu Papua, Saudaraku"
Â
Teropong Papua dari Kacamata Budaya
Â
Penulis berkesempatan hadir di hari kedua pameran budaya. Saat itu, pameran bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda.
Ada pilar alam, pilar budaya, dan pilar masyarakat yang berkelanjutan dalam nuansa acara tersebut. Pengunjung Kamoro Art Exhibition & Sale 2021 tak hanya bisa melihat atau membeli berbagai hasil karya seni Suku Kamoro, tetapi juga mengikuti sesi dialog seni.
Penulis ikut serta dalam sesi "Pemuda dalam Gerakan Pelestarian Budaya". Talkshow yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube PT Freeport Indonesia membahas keragaman budaya beserta keunikannya untuk dijadikan aset bangsa yang berharga.