Kesehatan diri ialah aset paling berharga bagi kita. Maka, kita penting memperhatikan kesehatan tubuh terutama saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Apalagi daya tahan tubuh sering melemah ditambah ancaman virus Covid-19 yang bisa mengintai sistem imun kita. Aku jadi teringat perkataan mama "untuk hadapi si virus Corona itu, kita wajib amalkan Thibbun Nabawi dan ikuti petunjuk medis yang terpercaya. Tak perlu khawatir berlebih, ikhtiar dan tawakal masih bisa terus diupayakan"
Meski sudah vaksin 2x, mama selalu rutin mengomsumsi tiga bahan herbal yaitu madu, kurma, dan jintan hitam (habbatussauda). Ketiganya itu dianggap sudah sesuai dengan Thibbun Nabawi. Aku pun mulai cari makna terkait Thibbun Nabawi.
Dikutip dari buku Thibbun Nabawi: Tinjauan Syariat dan Medis (M. Saifuddin Hakim dan Siti Aisyah Ismail), Thibbun Nabawi adalah segala petunjuk atau penjelasan yang berkaitan tentang pencegahan atau pengobatan dari suatu penyakit, baik yang bersumber dari Alquran dan hadis. Berarti, Rasulullah SAW sudah mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga gaya hidup sehat. Tinggal bagaimana kita sebagai muslim bisa meyakini dan mengamalkannya. Bisa dikatakan bahwa prinsip dari Thibbun Nabawi yaitu mengembalikan fungsi asli sistem kesehatan tubuh manusia.
Sebenarnya madu, kurma, dan jintan hitam bukanlah hal yang ku sukai sejak masa kecil. Saat lihat penampakan ketiganya membuat ku tak selera untuk menyantap. Selain itu, rasanya juga tak begitu istimewa.
Lama-kelamaan justru mama membiasakan aku dan anggota keluarga lain di rumah untuk mengonsumsi ketiga rahasia sehat ala Rasulullah SAW. Caranya, mama selalu membicarakan kebaikan-kebaikan atau manfaat dari ketiga bahan herbal tadi saat sekeluarga berada di meja makan, seperti:
1. Madu
   Berasal dari lebah, madu bisa menggantikan susu dan gula. Madu di rumahku bagai nutrisi utama dan obat herbal. Saat batuk, flu, demam, atau maag kambuh, mama selalu memberi madu kepada keluarga. Khasiat madu memang telah dijelaskan dalam Al Qur'an yang berbunyi:
"Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan" (QS. An Nahl ayat 68-69)
2. Kurma
   Kurma dianggap memberi tambahan tenaga bagi orang yang lemas, letih, dan lesu. Zat gula yang terdapat di dalam kurma juga lebih mudah diserap tubuh. Itulah alasan kurma sangat dianjurkan sebagai makanan pembuka saat puasa karena bisa menyuplai asupan gizi secara cepat.
   Manfaat kurma juga sudah dijelaskan dalam QS. Ar Ra'd ayat 4:
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanaman-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
   Waktu kecil, aku jarang konsumsi kurma karena aku enggan makan buah yang ada bijinya. Setelah dijelaskan oleh mama manfaat kurma bagi kesehatan tubuh, aku mulai membiasakan diri. Aku selalu merasa dapat energi baru setelah mengonsumsi buah yang mengandung vitamin B ini.
   Kini, aku biasa makan kurma 3 buah saat buka puasa. Sebagai penderita maag, dokter juga menyarankan kurma ini karena termasuk dalam jenis buah yang sehat, praktis, dan mengenyangkan. Kurma terbukti membuat tubuhku lebih berenergi.
3. Jintan hitam (habbatus'sauda)
  "Sesungguhnya di dalam habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian" (HR. Bukhari & Muslim)
   Jintan hitam ini berbentuk asli biji-bijian berwarna hitam. Beberapa juga ada yang sudah berbentuk minyak dalam kapsul. Jintan hitam dinilai mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi otak, menyembuhkan penyakit pernafasan, mengatasi gangguan tidur, dan masih banyak faedah lainnya. Habbatussauda dianggap dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga mampu melawan infeksi.
   Dari ketiga manfaat itu, keluargaku selalu mengamalkan Thibbun Nabawi. Konsep gaya hidup sehat ala Rasulullah yang sepertinya bukan lagi bersifat pengobatan alternatif, tetapi pengobatan utama. Hanya saja, aku mulai berpikir tentu boros saat harus membeli ketiga amunisi herbal tersebut secara terpisah. Aku pun mencari produk herbal yang menyatukan unsur kandungan ketiganya. Ternyata, ada KOJIMA yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh keluarga saat melawan virus supaya tidak mudah sakit dan menambah nutrisi secara alami.
Khasiat Alami dari Kojima