Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Animasi "Riko The Series" Jadi Pilihan Terbaik bagi Keluarga Indonesia

30 Juli 2020   13:52 Diperbarui: 30 Juli 2020   13:49 13679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Animasi terbaru yang launching dari awal tahun ini (akun FB @rikotheseries)

"Bila orangtua takut anaknya menonton tayangan yang tidak bermanfaat, maka berilah anak tontonan yang berfaedah sesuai usianya"

Berhubung bioskop batal dibuka dan film Indonesia yang bertema anak masih jarang, maka anak-anak Indonesia tak pernah kehabisan akal. Mereka biasa mencari alternatif hiburan melalui tayangan video pada kanal youtube. Dari semua konten digital yang tersebar secara daring tersebut, film animasi masih mencuri perhatian anak-anak.

Kabar baik yang ingin penulis ceritakan bahwa sineas Indonesia sudah memiliki serial film animasi bertajuk Riko The Series sejak Februari 2020 lalu. Film animasi ini terbilang mendidik karena konsep yang ditawarkan berupa edutainment. Perpaduan education and entertainment yang tentu membuat film animasi Riko The Series tak hanya sebagai media hiburan melainkan juga media pendidikan. Ada nilai-nilai agama Islam yang juga terselip dalam setiap cerita.

Karakter Riko (akun IG @rikotheseries)
Karakter Riko (akun IG @rikotheseries)
Riko dikisahkan sebagai seorang anak berusia 8 tahun yang suka science dan eksplorasi apa saja yang ingin diketahuinya. Ia memiliki teman seorang robot bernama Q110. Robot tersebut begitu paham dan selalu menjawab rasa kepo Riko berdasar petunjuk Al Qur'an. Kehidupan Riko dipenuhi dengan ragam cerita yang memotivasi dan penuh inspirasi.

Gerak gambar visual yang disajikan Riko The Series terlihat berwarna. Setiap adegan karikatural begitu detail dan teliti. Film animasi Riko The Series pun atraktif memancarkan daya tarik petualangan tersendiri bagi anak-anak masa kini.

Voice dubbing yang dikeluarkan terdengar lucu. Anak-anak bisa mendengar seperti saat mereka bermain dan bercakap dengan teman sebayanya. Tata suara mampu menyesuaikan segmentasi penonton film animasinya dalam rentang usia anak, 3 sampai 15 tahun. Ternyata pengisi suara Riko juga didapat melalui proses audisi yang begitu panjang.

Ditambah beberapa series sengaja dibuat dalam versi konten lagu islami. Video tersebut diciptakan supaya anak-anak mudah memahami alam dan semesta ini dalam lantunan nada yang memiliki harmonisasi. Lagu yang dihadirkan terdengar sederhana dengan tema siapa yang menciptakan bumi, ayo salat, sampai mengenal huruf hijaiyah.

Kesatuan audio dan visual dalam Riko The Series otomatis membuat anak-anak yang menonton lebih mudah mengingat apa yang telah disampaikan dalam film animasi. Durasi 3 sampai 15 menit setiap seriesnya selalu punya ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang berjalan beriringan dengan dalil sejarah-sejarah yang relate sampai sekarang. Kemasan ringan membuat anak-anak Indonesia bisa lebih mudah menyerap ilmu dalam kehidupan.

Sudah ada sekitar 45 video film animasi yang diunggah termasuk video audisi Riko The Series saat HijrahFest awal tahun ini. Dari semua konten film animasi, Episode 01 dengan tajuk 'Berani Sama Besi?' menjadi video yang paling banyak ditonton mencapai 1,4 juta kali. Mulai bulan Juni, kanal YouTube Riko The Series juga sudah punya playlist Murotal Anak. Dengan begitu anak-anak Indonesia bisa menghafal sekaligus mengaji surat-surat pendek yang terdapat dalam Al Qur'an.

Sukses selalu untuk rumah produksi Garis Sepuluh Corporation. Rumah produksi ini digawangi oleh Arie Untung, Teuku Wisnu, dan Yuda Wirafianto yang punya misi mencerdaskan anak Indonesia melalui film animasi. Kehausan anak-anak terhadap ilmu pengetahuan dan agama pun diperoleh supaya mereka tak dehidrasi hiburan di tengah pandemi seperti ini. Usir kebosanan anak-anak dengan menonton tayangan yang mengandung unsur budi pekerti mulia guna mencetak generasi unggul yang berakhlakul karimah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun