Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Persiapan Kado Lebaran untuk Sambut Kemenangan

13 Mei 2020   23:51 Diperbarui: 14 Mei 2020   00:02 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran sebentar lagi

Sambutlah hari yang fitri

Bersihkan diri, sucikan hati

Mengisi hari dengan berbagi

Menebar senyum, menabur amal

Menyambut hari yang penuh berkah

Lebaran akan tiba dalam hitungan hari. Di antara gema takbir, lantunan syair berkumandang menyambut hari kemenangan. Kedatangannya selalu menyiratkan keceriaan.

Dari semua persiapan jelang lebaran, kado lebaran menjadi hal yang harus diperhatikan. Kado ini identik dengan pakaian muslim, perlengkapan ibadah, atau parsel cemilan. Tentu produk yang diberikan berbeda saat kita memberi kado pada momen ulang tahun, wisuda, pernikahan, atau kelahiran.

Kado lebaran dianggap sebagai bentuk apresiasi kepada penerima hadiah. Ada kedekatan secara emosional sehingga silaturahmi tetap tercipta. Walau kado lebaran yang diberi sederhana, tentu akan sangat berarti jika disertai dengan ketulusan hati.

Hanya saja, aku dan mamaku sedang bimbang karena punya perbedaan pola pikir saat mau membeli kado lebaran. Mama lebih suka belanja secara langsung ke toko diimbangi dengan penerapan physical distancing. Baginya, kualitas barang bisa dipilih dan ditawar saat pergi belanja ke toko. Aku pikir apa yang dilakukan mama tidak efektif.

Saat keluar rumah, kita harus mengenakan masker. Belum lagi harus dibatasi siapa saja yang bisa ikut pergi belanja untuk meminimalkan risiko infeksi virus Corona. Saat masuk toko, kita juga harus memakai hand sanitizer terlebih dahulu. Begitu juga jaga jarak harus tetap dipatuhi selama belanja. Sampai rumah, kita pun harus membersihkan kembali kado lebaran yang telah dibeli.

Berhubung aku termasuk anak yang anti repot, maka aku lebih memilih untuk beli kado lebaran secara daring. Aku sadar kalau kita masih berada dalam kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan ketentuan karantina, masyarakat yang biasa belanja ke mal justru beralih membeli daring.

Nyatanya, minat masyarakat untuk mempersiapkan kado lebaran juga meningkat di tengah pandemi Covid-19, terutama transaksi melalui situs daring. Kepraktisan menjadi alibi saat belanja online. Pun belanja daring dianggap bisa menghemat waktu. Selain itu, keamanan diri lebih terjaga supaya risiko terinfeksi virus bisa dicegah.

Aku mulai mengajak dialog mama supaya lebih terbuka pola pikirnya. Kami mulai sortir kado apa saja yang bisa dibeli secara daring. Berikut pilihannya:

1. Voucher
Kode voucher dalam bentuk virtual bisa dibeli melalui aplikasi-aplikasi dompet digital. Hanya bermodal gawai dan koneksi internet, kita bisa memberi voucher pulsa, voucher belanja atau voucher pembelian aplikasi. Voucher lebih bermanfaat karena masa berlakunya bisa pilih dalam jangka waktu yang masih lama.

2. Hiasan dinding
Aku melihat ada motif kaligrafi yang bisa dijadikan hiasan dinding. Tentu kado lebaran seperti ini akan memperindah interior rumah si penerima hadiah. Produk tersebut juga terbilang awet dan mudah didapat di ecommerce.

3. Buku Islami
Beberapa penerbit mengadakan bazar buku secara online. Hal tersebut memantikku untuk membeli beberapa buku dengan nuansa Islam. Kado lebaran ini akan menjadi alternatif hadiah buat teman-temanku yang hobi membaca.

Ada beberapa kado lebaran lain yang kami persiapkan, seperti kue kering dan masakan khas lebaran (semur ayam, rendang, dan kentang kering). Semua kado juga akan disertai kartu ucapan yang bertuliskan kata-kata penuh makna. Biasanya, kado lebaran itu dibungkus dengan kertas kado warna-warni.

Lebaran sebentar lagi
Here comes the holest time of the year

To love and to care, to ask forgiveness
To cleanse our soul, return to purity
It's time to share, it's time to give
It's time to put a smile on everyone

Supaya tidak boros, kami sekeluarga juga menghindari belanja kado lebaran dengan konsep panic buying. Kami ingin belanja lebih bijak agar cermat dalam mendapat kado yang dibutuhkan. Ada 2 hal yang kami lakukan, yaitu:

1. Buat daftar kebutuhan
Sebelum belanja kado lebaran, ada baiknya buat daftar kebutuhan. Utamakan untuk memberi kado pada kolega atau orang-orang terdekat yang menjadi prioritas. Jangan terlalu berlebihan dalam menentukan kado yang diberikan karena kita masih berada dalam situasi penuh ketidakpastian.

2. Alokasi anggaran sesuai kebutuhan
Susun pos dana untuk beli kado lebaran secara disiplin. Untuk memudahkan, tinggal dipilih kado yang sejenis sehingga bisa langsung dihitung berdasar kuantitas penerima kado. Ingat, sisihkan dana tak perlu berlebihan karena cukup sesuaikan dengan kemampuan finansial.

Kado lebaran tahun ini akan diberikan sebagai pengganti THR alias salam tempel karena kemungkinan tak ada momen open house di hari raya nanti. Kado lebaran juga bisa berfungsi sebagai ucapan rasa syukur, terima kasih, dan permohonan maaf. Apalagi di tengah pandemi Corona, kita tak bisa berjabat tangan.

Yuk, tetap hadirkan sentuhan kemeriahan hari raya dan buat perayaan kemenangan tersebut semakin spesial dengan memberi kado lebaran terindah buat semua orang yang istimewa disekitarmu.

Kado Lebaran (pexels)
Kado Lebaran (pexels)


Lebaran sebentar lagi
Saatnya untuk saling berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun