Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kecerdasan Generasi Milenial saat Masuk Gerbang Pembayaran Nasional

23 Mei 2019   18:57 Diperbarui: 26 Mei 2019   14:41 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Kompasiana Nangkring/dokpri

Hmm, kok bisa ya benefitnya seluas itu??

Jika kita telisik lebih jauh, Bank Indonesia telah mengkampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai sejak tahun 2014 lalu. Gerakan ini mulai berkembang dengan membuka Gerbang Pembayaran Nasional atau yang disingkat dengan GPN. Tentu kehadiran GPN yang terpercaya mempengaruhi sistem perekonomian nasional supaya berjalan aman dan andal.

Ada beberapa manfaat GPN yang bisa kita kenali, baik dari sisi merchant yang bekerja sama dan nasabah sebagai pengguna. Untuk merchant yang menerima sistem GPN, maka biaya yang dibebankan kepada merchant tersebut terbilang lebih murah dan pihak merchant tak perlu mempersiapkan uang kembalian untuk para konsumen sehingga mempercepat proses pembayaran.

Sementara bagi kita sebagai nasabah, Kompasianer tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak karena kita harus menjadi bagian dari cashless society (gerakan transaksi non tunai). 

Dalam setiap transaksi, alat pembayaran yang digunakan akan terlindungi dengan kode pengaman atau kata sandi berupa PIN maupun tanda tangan si pemilik alat pembayaran tersebut. Dengan begitu ekonomi digital yang kita lakukan akan membuat peredaran uang tunai semakin sedikit, maka penggelapan uang akan berkurang sehingga meminimalisir gejolak inflasi.

Apalagi kalau kita sudah memiliki PRIMA Debit. Semua kartu debit berlogo GPN Prima bisa digunakan di semua mesin EDC yang tersebar di Indonesia. Lumayan praktis kan untuk beli oleh-oleh buat keluarga pas mudik nanti. Tinggal gesek, beres deh pembayaran.

Tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran di mesin EDC, jaringan PRIMA juga menghadirkan fitur PRIMA ATM yang menjangkau daerah-daerah pelosok di Indonesia. Tak perlu repot saat kita libur lebaran karena jangkauan jaringan PRIMA telah beranggotakan 79 bank dengan jumlah terminal ATM mencapai lebih dari 120.000 mesin ATM berlogo prima. Situasi demikian akan memberi kemudahan nasabah untuk melakukan transaksi keuangan dari mana saja.

Demi mendukung Gerbang Pembayaran Nasional, PT. Rintis Sejahtera yang mengelola jaringan Prima sejak bulan Agustus tahun 2000 turut merilis fitur PRIMA Payment Solution. Fitur ini hadir untuk memenuhi transaksi uang elektronik yang banyak digunakan milenial seperti aku di era digital. Mobilitas yang tinggi para milenial membuat fitur ini sangat membantu kehidupan sehari-hari.

Saat ponsel pintar mulai dimiliki oleh banyak orang, maka pihak bank dan operator selular mulai bekerja sama dalam menerbitkan konsep uang elektronik. Ada yang berbentuk e-money, dompet digital, dan fintech-app. Maka, jaringan PRIMA juga turut berkolaborasi terhadap 80 billers (perusahaan penyedia layanan seperti OVO, GoPay, Tokopedia, dan sebagainya) untuk memudahkan transaksi isi ulang (top up).

Dari layanan-layanan yang dihadirkan, aku semakin mantap merencanakan libur lebaran. Perjalanan yang menyenangkan akan segera tiba tanpa harus kepikiran mau melakukan transaksi perbankan yang kadang melelahkan. Semua bakal terpenuhi berkat komitmen jaringan PRIMA yang menjangkau pelosok negeri.

Kemudahan, keamanan, dan kenyamanan dari layanan jaringan PRIMA sudah memenuhi standar dari Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Sekarang saatnya kita sebagai milenial cerdas menukar kartu debit atau kartu kredit yang kita punya untuk mengganti dengan kartu berlogo GPN. Dengan begitu transaksi perbankan bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan perjalanan liburan yang lebih mengesankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun