Jika pada tulisan sebelumnya, aku bercerita tentang tips jaga stamina bagi pasien diabetes yang berpuasa. Pada tulisan hari ini, aku ingin menceritakan pengalaman yang sedang aku alami.
Seminggu puasa berlalu nyatanya membuat maag yang aku derita kambuh. Suatu malam setelah selesai salat tarawih, aku begitu lelah dan langsung tidur sehingga melewatkan santap malam. Dari pola makan yang tidak teratur, lambung ku mulai terganggu. Hal ini juga mempengaruhi waktu saat menayangkan tulisan-tulisan ku di Kompasiana dalam program Satu ramadan Bercerita (SamBer).
Namun, aku sadar bahwa kesehatan ialah segalanya. Apalagi maag berhubungan langsung dengan sistem pencernaan. Aku harus berpikir lagi untuk memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ini.
Adapun sajian sehat bagi para penderita maag meliputi:
1. Karbohidrat
Makan nasi putih itu sudah biasa. Para penderita maag justru disarankan untuk mengonsumsi nasi merah yang lebih kaya akan serat dan nutrisi.Â
Karbohidrat ini juga tidak hanya ada di nasi merah, kita juga bisa menemukan pada oat meal sebagai pilihan menu sehat sahur di hari berikutnya. Kita bisa memilih oat meal yang mengandung kacang almond dengan jumlah serat dan protein yang tinggi. Oat meal ini juga bisa dikombinasikan dengan susu.
2. SayuranÂ
Sayuran yang baik bagi penderita maag ialah sayuran berwarna hijau seperti bayam atau brokoli. Sayuran ini wajib dikonsumsi karena banyak mengandung zat besi yang baik untuk peredaran darah. Sayuran tersebut juga bisa ditambah pelengkap seperti wortel atau kentang untuk dibuat menjadi sup. Hindari sayuran seperti kol dan sawi.
Usahakan untuk selalu mengonsumsi sayuran yang baru saja dimasak. Bukan mengonsumsi sayuran yang telah dimasak lalu dihangatkan atau tersisa karena masakan itu bisa menggangu lambung.
3. Madu
Para penderita maag disarankan untuk minum madu sebanyak 1-2 sendok. Hal ini dilakukan untuk melindungi kerongkongan dan lambung.
Asam lambung yang ada di dalam tubuh akan meningkat cukup banyak saat kita sedang berpuasa. Peningkatan ini membuat kita sering mengalami maag yang menyiksa atau kalau sudah parah bisa mengalami GERD (gangguan asam lambung). Madu yang masuk ke dalam tubuh juga terbukti mampu menurunkan asam lambung. Minum 1 sendok makan saja akan membuat perut jadi nyaman sepanjang siang dan gangguan yang  tidak diinginkan bisa dicegah.
4. Buah-Buahan
Buah yang segar banyak mengandung vitamin. Pilih buah yang tepat seperti alpukat, jambu merah, atau pepaya. Buah-buah ini bisa diolah dalam bentuk jus.
Bagi penderita maag, buah yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi yaitu buah kurma dan buah pisang. Kedua buah tersebut mengandung banyak serat yang membuat makanan lebih lama dicerna sehingga kita juga bisa merasakan kenyang lebih lama.
Buah kurma mengandung banyak serat, karbohidrat, kalium, dan berbagai mineral penting lain. Buah pisang kaya akan karbohidrat dan kalium yang baik sehingga akan membuat kita kenyang lebih lama. Tetapi, jangan memilih pisang ambon karena pisang ini banyak mengandung gas sehingga tidak cocok untuk penderita maag.
Berikut bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya:
- oatmeal sebanyak 1/2 mangkuk ukuran medium
- 1 cangkir air
- 1 pisang
- Garam secukupnya
- Apel dipotong-potong dan dipanggang hingga kecokelatan
- Madu
Dari bahan tersebut, kita tinggal menanak oatmeal hingga masak lalu  campurkan pisang dan apel. Setelah itu, tambahkan madu di atasnya sehingga sajian sehat siap disantap.
     Para penderita maag juga diwajibkan untuk memperbanyak konsumsi air putih saat sahur agar tidak dehidrasi. Untuk mencegah maag kambuh, jangan lupa minum obat maag yang biasa kita konsumsi. Perhatikan waktu minumnya karena aturan pakai obat maag harus diminum beberapa jam sebelum atau setelah makan. Penderita maag juga harus meninggalkan makanan seperti jagung, ubi, singkong, talas, dan ketan. Begitu juga makan gorengan yang terlalu banyak karena sulit dicerna oleh lambung sehingga bisa menyebabkan rasa nyeri atau begah saat tidur setelah sahur.
Semoga puasa kita senantiasa diberi kelancaran sampai akhir Ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H