Teruntuk Kompasianer yang berprofesi sebagai freelancer tentu sering bekerja di luar ruangan dengan jadwal acara yang padat. Bisa jadi teman setia yang diperlukan saat itu yaitu sebuah laptop. Perangkat laptop yang tersambung dengan jaringan internet akan mendukung produktifitas dalam menyelesaikan pekerjaan.
      Terkadang tak hanya laptop yang dibawa. Dalam satu tas bisa berisi barang-barang lain seperti ponsel, kamera mirrorless, tablet, powerbank, harddisk external, dan masih banyak peralatan lain. Tapi, apa Kompasianer tidak merasa ribet ketika barang tersebut penuh sesak di dalam tas. Pasti kita akan mencari barang yang berukuran lebih kecil sehingga bisa muat dalam tas tersebut.
      Dari situ timbul pertanyaan "Memangnya ada laptop yang berukuran tipis?"
      Penulis bisa menjawab 'ada'. Bahkan desain laptop yang tipis tersebut dilengkapi teknologi mutakhir sehingga memungkinkan pengguna melakukan pekerjaan dari mana saja.  Laptop ini juga sudah dibekali banyak fitur baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Apalagi laptop ini memang diproduksi oleh brand yang sudah populer dalam hal teknologi. Ibaratnya, laptop ini menjadi impian semua orang.
Â
      Jelang usia 30 tahun pada bulan April 2019, brand Asus menghadirkan kembali inovasi terkini untuk laptop premium yang paling ringkas di dunia. Melalui 3 seri ZenBook terbaru yang terdiri dari ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan ZenBook 15 UX533. Tidak tanggung-tanggung, seri laptop ini disinyalir berukuran lebih kecil dari MacBook Air.
      Penulis hadir pada peluncuran laptop tersebut yang diadakan tanggal 17 Januari 2019 lalu di Hotel Pullman, Jakarta Barat. Brand yang berasal dari Taiwan ini selalu memenuhi kebutuhan para pengguna setia. Semakin maju zaman yang berkembang, semakin banyak pula fitur hadir mengisi kecanggihan teknologi seri ZenBook. Tak jarang spesifikasi yang dimiliki jauh melebihi standar karena menjangkau pasar yang lebih besar.
      Berikut penulis akan memberi review terhadap keunggulan dari Asus ZenBook 2019 yang telah diluncurkan, yaitu:
- Desain yang kuat
Konsep desain laptop juga mengadopsi engsel ErgoLift yang sudah diterapkan pada laptop seri ZenBook sebelumnya. Maka, saat Kompasianer membuka tutup laptop, bagian belakang sasis ZenBook akan terangkat dari permukaan beberapa millimeter sehingga memiringkan keyboard ke bawah 3 derajat. Desain unik ini tentu tidak sembarang hadir karena punya tiga manfaat yang bisa dirasakan pengguna.
Manfaat pertama yaitu pendinginan yang lebih baik. Bodi yang bisa  terangkat saat ZenBook 13, 14, dan 15 digunakan akan memiliki ruang ekstra di bagian bawah bodi sehingga membuat sirkulasi udara lebih lancar. Akhirnya, pendinginan akan menjadi lebih baik dan komponen di dalam laptop dapat bekerja lebih optimal.
Manfaat kedua dari ErgoLift Design ialah peningkatan performa audio. Rongga ekstra yang dihadirkan berkat bodi yang terangkat saat digunakan ternyata berpengaruh pada performa audio. Rongga tersebut membuat suara menjadi lebih kencang dan tidak terpendam ketika sedang digunakan. Ditambah dengan speaker yang sudah disertai sertifikasi Harman Kardon untuk performa audio ZenBook yang dapat mengeluarkan kualitas suara sangat baik.
Manfaat terakhir pasti akan terasa bahagia bagi semua Kompasianer. Hal ini disebabkan ErgoLift Design mampu membuat nyaman saat Kompasianer sedang mengetik tulisan. Kadang mengetik menggunakan keyboard dengan posisi miring lebih nyaman ketimbang di posisi mendatar. Itulah mengapa mengetik pada seri ZenBook yang bodinya terangkat dan membentuk sudut 5 derajat akan terasa lebih nyaman.
Selain karena ErgoLift Design, keyboard dirancang khusus dengan numpad virtual. Keyboard pada laptop ZenBook terbaru sudah dilengkapi dengan LED backlight sehingga Kompasianer masih bisa mengetik dengan nyaman di ruangan gelap. Tentu sangat berguna jika saat dikejar deadline dan harus mengetik di tengah perjalanan malam hari dalam kondisi gelap atau minim cahaya.
- Prosesor yang cepat
Prosesor itu ibarat otak bagi laptop. Biasanya prosesor ada pada bagian motherboard. Laptop dapat beroperasional dan menjalankan fungsinya karena prosesor.
- Layar yang eksklusif
Seri ZenBook terbaru siap membuat pengalaman menonton yang mendalam para Kompasianer yang hobi menonton di laptop. Intensitas kecerahan layar bisa diatur dengan  tampilan luas layar 13, 14, atau 15 inci dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel. Layar ini menawarkan desain NanoEdge Display dengan bezel super tipis di keempat sisi layarnya, bahkan screen-to-body ratio mencapai 95%.
Teknologi bernama NanoEdge Display telah dikembangkan oleh Asus agar para pengguna merasa lebih eksklusif. Teknologi tersebut hadir untuk memangkas ukuran bezel pada layar laptop hingga hanya beberapa milimeter saja. Berkat NanoEdge Display, dimensi layar bisa dipangkas secara signifikan dan secara otomatis membuat dimensi bodi laptop semakin ringkas secara keseluruhan.
Bezel pada layar yang sangat tipis membuat Kompasianer akan seperti menggunakan layar yang lebih lega meski sebenarnya laptop ini hanya tersedia dalam 3 ukuran layar, 13, 14, dan 15 inci. Bezel membuat tampilan visual yang disajikan seperti tidak memiliki batas sehingga tampak lebih lega.
Bagi Kompasianer yang berprofesi sebagai desainer grafis atau fotografer juga cocok menggunakan seri ZenBook terbaru untuk menunjang pekerjaan. Dukungan layar laptop terbilang mumpuni karena memiliki tingkat reproduksi warna pada color space sRGB hingga 100 persen. Dengan color space tersebut, kebutuhan olah grafis dan olah foto secara digital bisa dijalankan dengan maksimal.
- Koneksi yang lengkap
Segmentasi utama pengguna merupakan kalangan profesional yang memiliki mobilitas pekerjaan dinamis. Mereka biasa membutuhkan laptop yang powerful, namun sangat portabel. Di samping itu, mereka juga butuh kemudahan dalam hal konektivitas untuk menunjang pekerjaan.
Itulah yang menjadi alasan ZenBook terbaru tampil dengan tiga port USB. Dua diantaranya merupakan port USB Type-A sehingga Kompasianer masih bisa menghubungkan berbagai perangkat lama tanpa perlu membeli dongle tambahan. Untuk perangkat modern, ZenBook tentu dilengkapi dengan port USB 3.1 Gen 2 Type-C yang memiliki kecepatan transfer data sangat cepat hingga 10 Gbps.
Selain konektivitas tersebut, ZenBook hadir dengan port HDMI sehingga Kompasianer bisa menggunakan laptop ini sebagai penunjang presentasi menggunakan proyektor. Jika Kompasianer juga mau memindahkan data kartu MicroSD, maka card reader juga tersemat pada sisi pinggir laptop sehingga memudahkan Kompasianer melakukan transfer data dari berbagai perangkat digital lain.
Koneksi semakin sempurna saat kita harus terus terhubung ke jaringan internet. Lini ZenBook terbaru sudah mengandalkan dual-band gigabit-class WiFi yang didukung teknologi ASUS WiFi Master. Teknologi tersebut memungkinkan koneksi pada laptop tetap stabil meski posisinya jauh dari router. Kelengkapan koneksi nirkabel ZenBook terbaru juga memiliki Bluetooth 5.0 sehingga Kompasianer bisa terhubung dengan berbagai perangkat nirkabel.
Saran penulis untuk Kompasianer yang tertarik membeli laptop ini. Coba saja terlebih dahulu beli ZenBook 14 UX433 karena usungan desain touchpadnya sudah numberpad. Sementara ZenBook yang tipe 15 inch masih menggunakan desain biasa atau numpad fisik. Spesifikasi lainnya terlihat sama.
Tetap jadi konsumen cerdas yaa, Kompasianer! Asus ZenBook terbaru ini bisa jadi pilihan bagi Kompasianer dari kalangan profesional yang berselera tinggi terkait teknologi digital. Maximizing your digital life like a professional now*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H