Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Milenial Harus Investasi Properti Sejak Dini

19 Desember 2018   19:59 Diperbarui: 19 Desember 2018   20:03 4394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana sharing session pembicara dengan ratusan milenial

Jika kita belajar dalam ilmu ekonomi di zaman old, ada 3 kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap manusia, yaitu pangan, sandang, dan papan. Hal itu tak berlaku lagi di zaman now karena bagi generasi milenial, kebutuhan yang harus terpenuhi ialah hiburan, kuliner, dan jalan-jalan. Kontradiksi seperti ini bisa membuat milenial kehilangan masa depan ditengah laju inflasi yang terus merangkak naik.

Fenomena kekinian yang terjadi membuat milenial jarang berpikir untuk investasi. Padahal investasi itu bisa membuat mimpi kita lebih terealisasi. Kehidupan mendatang terasa nyaman karena ada proteksi diri yang membebaskan dari segala bentuk kekhawatiran. Minimal, milenial sudah memiliki rumah pribadi.

Lalu, mengapa milenial harus punya rumah?

1. karena kita harus punya keinginan untuk hidup mandiri dan lebih produktif. Misal, kalau kita suka dengan kegiatan bercocok tanam, kita bisa menerapkan hidroponik di pekarangan rumah. Kegiatan apapun yang kita lakukan dipastikan terasa lebih nyaman jika berada di rumah milik pribadi.

2. karena kita bisa mendapat inspirasi. Rumah itu bisa menjadi tempat aktualisasi diri. Jika berada di rumah, pasti kita mampu menuangkan ide atau kreativitas dalam berkarya. Kita bisa merancang interior rumah sesuai suasana hati atau bereksperimen dalam mendekor rumah maupun menghias sepuasnya untuk momen apapun. Ide-ide kreatif akan lebih terungkap saat berada dalam rumah milik sendiri sehingga menjadi aset yang berharga alias tak ternilai apapun.

3. karena kita mampu membuktikan punya simpanan masa depan yang membawa kesuksesan. Pencapaian seorang dalam kehidupan juga dinilai saat ia telah memiliki rumah sendiri. Dengan penghasilan yang dimiliki, tentu membeli rumah butuh proses yang harus dilewati. Ada usaha yang harus kita jalani hingga mendapat kepuasan hati yang lebih menyenangkan untuk anak dan cucu nanti.

Itulah sebab dari sekian banyak jenis investasi, penulis lebih senang jika melakukan investasi properti. Investasi ini dinilai sebagai instrumen investasi yang paling fleksibel, menguntungkan, dan minim risiko.

Dibanding investasi dalam bentuk reksa dana, mata uang asing, emas, saham, atau obligasi. Investasi properti mampu menuntut kita untuk belajar menguasai tren dan memiliki strategi yang lebih pasti karena sifatnya jangka panjang.

Untuk mulai investasi properti, kita juga tak perlu ribet karena hanya butuh modal, penentuan lokasi, waktu, dan pembiayaan yang tepat. Jika bekal tersebut secara lihai kita kuasai, bukan tidak mungkin kenikmatan yang ada untuk masa depan terasa begitu menguntungkan.

Penulis juga belajar investasi properti dari orangtua karena mereka memiliki rumah tinggal dan kontrakan. Setidaknya dengan investasi ini ada jaminan untuk masa depan.

Panduan persentase pembagian gaji bulanan
Panduan persentase pembagian gaji bulanan
Apa saja keuntungannya jika kita bisa investasi properti?

1. Nilai investasi selalu naik meski inflasi

Dilahan manapun, rasanya kita jarang mendengar harga tanah atau kavling akan turun. Semua harga bergerak naik pada waktunya. Apalagi jika tanah atau kavling yang kita beli sudah ada bangunan di atasnya.

Kondisi ini diprediksi jika krisis ekonomi melanda bangsa Indonesia. Nilai jual properti akan tetap tinggi dibanding harga pembelian awal. Setelah krisis dipastikan nilai melonjak drastis. Itulah dasar investasi properti yang disebut sebagai investasi terbaik karena tidak tergerus dampak inflasi.

2. Hemat waktu

Investasi properti tak perlu membutuhkan kita sebagai investor untuk hadir setiap hari dalam mengontrol aset yang kita punya. Jika punya kos-kosan atau kontrakan, mungkin kita hanya perlu sebulan atau bahkan setahun sekali meninjau properti tersebut sekaligus menagih uang sewanya.

Kalau bahasa orang betawi, "cukup oncang-oncang kaki di rumah, setiap awal bulan tinggal ketuk pintu".

3. Minim risiko

Banyak orang menyebut bahwa dengan investasi properti, kita akan mendapat keuntungan yang menjanjikan tanpa perlu terlalu melakukan pekerjaan yang berlebihan dan berisiko.

Bukan berarti tidak ada risiko sama sekali yaa, hanya terlihat mudah dijalani karena setiap kesuksesan investasi properti akan tergantung pada usaha dan strategi yang dijalankan oleh kita sebagai investor.

Untuk minimalisasi risiko, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan juga diantaranya:

- mencari pengembang (developer) yang berpengalaman. Rekam jejak harus diperhatikan agar investasi yang kita pilih terjamin. Tak hanya sekedar melihat proyek-proyek yang dijalankan, tetapi juga wawasan luas tentang dunia properti harus dikuasai secara mumpuni. Hal ini dilakukan agar tak banyak spekulasi.

- memilih lokasi terbaik. Lokasi strategis atau kawasan dengan prospek yang baik menjadi hal penting untuk investasi properti. Minimal, lokasi tersebut mudah dijangkau dengan fasilitas transportasi yang memadai. Berdekatan dengan lembaga pemerintahan atau kantor pelayanan publik. Begitu juga akses menuju sentra bisnis dan ekonomi terbilang lebih mudah.

- mengikuti pergerakan harga properti. Dengan mengetahui pergerakan harga properti, kita dapat mengetahui seberapa besar nilai investasi yang dimiliki dan jumlah keuntungan yang akan didapat. Tentu nilai investasi tergantung dengan beberapa faktor yang ada seperti fasilitas, luas bangunan, maupun biaya perawatan dari properti itu sendiri.

Dalam investasi properti, kita juga butuh untuk pemeliharaan lahan atau bangunan sehingga kita tidak bisa menaikkan harga begitu saja. Kita perlu mengetahui seberapa progresif harga properti di kawasan sekitar.

Hal ini penting diperhatikan karena saat jual beli harga menjadi sesuatu yang sensitif. Jangan sampai ada penawaran lain yang menggoda pembeli karena merasa lebih menguntungkan.

4. Tak perlu punya banyak uang 

Jika harga properti senilai Rp 300 juta yang ingin kita beli. Apa iya, kita harus punya dana sebesar harga properti tersebut. Tentu tidak. Di awal, kita hanya butuh modal senilai 20% - 30% sebagai uang muka. Selebihnya, kita bisa mengajukan angsuran atau cicilan kepada bank dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Contoh implementasi dalam membeli properti
Contoh implementasi dalam membeli properti
Spirit of KPR BTN

Acara perayaan HUT BTN Ke-42
Acara perayaan HUT BTN Ke-42
Dari sekian banyak bank yang menawarkan fasilitas KPR, Bank Tabungan Negara (BTN) sudah dikenal dalam merealisasikan kredit untuk membiayai hampir 5 juta unit rumah di Indonesia.

Momentum ini dimanfaatkan oleh BTN dalam menyelenggarakan acara puncak HUT KPR BTN Ke-42 di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta. Acara yang diadakan tanggal 10 Desember 2018 ini bertajuk "Growing with Millenials".

Sebagai bagian dari generasi milenial, penulis berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Ratusan milenial berkumpul dan menyaksikan pembukaan acara yang juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Dalam kata sambutannya, beliau menyatakan bahwa "Kami siapkan skema baru agar para milenial mudah memiliki rumah. Jangan terlena dengan apa yang anda dapatkan sekarang karena nilai uang akan menurun. Segera miliki rumah!".

Menteri PUPR memberi sambutan
Menteri PUPR memberi sambutan
Untaian kata itu begitu memotivasi penulis untuk mulai investasi properti sejak dini. Apalagi penulis juga masih berada pada usia produktif sehingga di tahun 2019 bisa lebih berani mengembangkan bisnis properti.

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Direktur Utama BTN, Maryono "Pertumbuhan ekonomi khususnya sektor properti tidak lepas dari peran para milenial, BTN menilai bahwa milenial bukan hanya menjadi obyek tapi juga subyek yang akan menjadi pendorong utama sektor properti".

Komitmen BTN untuk meyalurkan pembiayaan perumahan di Indonesia sudah ada sejak 1976 sesuai dengan Surat Menteri Keuangan RI No. B-49/MK/I/1974. Dalam tempo waktu 1-2 tahun, bank tersebut hadir menghiasi industri keuangan, terciptalah produk perumahan yang disebut KPR.

Segmentasi nasabah ini dikhususkan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Seiring berjalan waktu, konsisten BTN berkembang dengan penyaluran KPR subsidi maupun non subsidi.

Dalam kesempatan hari yang berbahagia itu, Menteri PUPR juga menunjukkan kepiawaian dalam memukul alat musik drum sambil mengiringi pejabat lain menyanyikan lagu "Bento" dan "We Will Rock You".

Dalam acara tersebut digelar pula talkshow dengan narasumber yakni Maryono selaku President Director of BTN, Dadang Rukmana selaku Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Erwin Haryono selaku Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Prita Hapsari Ghozie selaku Financial Planner, Nico Alhakim selaku Young Entrepreneur Sate Taichan, dan Rizki Kramadhi Barata selaku perwakilan dari perusahaan startup, GRAB.

suasana sharing session pembicara dengan ratusan milenial
suasana sharing session pembicara dengan ratusan milenial
Sesi talkshow memperkenalkan target tahun 2019 yang dilakukan oleh BTN. Industri ini akan mematok pertumbuhan kredit sekitar 15% dengan mengandalkan KPR sebagai pendorong utama selama Pemerintah memantapkan Program Satu Juta Rumah. Dengan demikian sudah tak ada alibi lagi jika milenial enggan untuk memulai investasi properti di tahun depan.

Dadang Rukmana mengatakan, "Untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi para milenial di kawasan perkotaan yang lahannya mahal, pembangunan rumah susun berkonsep transit oriented development (TOD) yang dekat dengan lokasi stasiun kereta bisa menjadi pilihan.

Pembangunan ini akan diintegrasi dengan simpul-simpul transportasi publik sehingga para milenial harus mengubah mindset dari rumah horizontal menjadi vertikal, mengingat keterbatasan lahan perkotaan," ujarnya.

Demi memudahkan milenial dalam investasi properti, BTN juga turut mengembangkan platform berbasis digital melalui www.btnproperti.co.id. Pengembangan portal dan layanan digital turut membangun ekosistem digital yang mendukung sinkronisasi pembiayaan dan penjualan rumah.

Melalui portal web ini, kita dapat mencari berbagai kategori properti dengan pilihan terlengkap dari wilayah di Indonesia. Terintegrasi dengan KPR BTN, layanan ini memudahkan kita sebagai milenial untuk mendapat properti impian yang spesial.

Selain itu, untuk mendukung sisi supply and demand perumahan, BTN terus melakukan inovasi baik dari sisi produk, riset, pendidikan, digitalisasi, dan kolaborasi. Sebut saja dengan ragam program yang diperuntukkan bagi milenial, diantaranya:

  • KPR Gaesss

Penciptaan KPR khusus milenials dengan berbagai persyaratan.

  • Housing Finance Center

Pendirian pusat learning, advisory, and research dibidang perumahan.

  • Kemitraan Strategis

Perjalinan kerjasama dengan berbagai mitra bisnis untuk penetrasi pasar KPR dan layanan digital.

Program KPR Gaesss dari BTN untuk Milenial
Program KPR Gaesss dari BTN untuk Milenial
Jadi, 42 tahun KPR BTN akan menjadi momentum bagi milenial sebagai inovator dan akselerator dalam menjadi entrepreneur dibidang properti.

Tidak hanya mengandalkan bisnis properti, tetapi juga dengan bisnis lain yang menunjang perkembangan bisnis properti itu sendiri, seperti desain interior, bahan bangunan, furniture, dan bisnis terkait yang dapat mengangkat nilai ekonomi dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Dengan demikian investasi properti bisa dimulai milenial sejak dini.

Kehidupan yang lebih tertata melahirkan kebahagiaan lebih bermakna. Hanya BTN yang bisa dipercaya untuk semua milenial agar bisa punya rumah karena BTN #JuaranyaKPR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun