K-Link Berbagi Bahagia dengan Santuni 500 Anak Yatim

Pemberian santunan secara simbolis (dokumentasi pribadi)

Acara inti tiba. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis. Bingkisan lebaran dibagikan agar 500 anak yatim yang diundang bisa semangat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Momen Ramadan tersebut tak akan pernah terlupa karena K-Link dan para leader bisa berbagi bersama.

Berbagi kebahagiaan ditutup dengan pembacaa do'a yang dibacakan oleh Ust. Sofwan Jauhari, Lc. M. Ag. Setelah do'a seluruh undangan dipersilakan menikmati aneka takjil yang tersedia. Sungguh kenikmatan yang tiada tara.

Penulis sangat berterima kasih bisa diberi kesempatan untuk hadir dalam acara ini. Momen berbagi yang begitu peduli demi mencapai kebahagiaan hakiki. K-Link pun hadir sebagai bisnis syariah yang mampu memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan. K-Link berbagi kebahagiaan dalam setiap kebaikan. Sharing is Caring.

"Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya."

(QS. Al Baqarah: 215)

E-flyer Acara K-Link

Ta'aruf lebih dekat dengan K-Link Indonesia

Seusai acara buka puasa bersama, penulis mengikuti sesi konferensi pers bersama Presiden Direktur K-Link Indonesia. Pada sesi ini, penulis mulai mengenal tentang perusahaan yang memiliki sistem penjualan Multi Level Marketing (MLM) berbasis syariah. 

Dato' DR H. Md. Radzi Saleh (dokumentasi pribadi)

Perusahaan ini sudah terkenal di Indonesia karena telah memasarkan lebih dari 200 produk seperti produk kosmetik dan perawatan tubuh, produk kesehatan, dan produk kebutuhan harian bagi umum, wanita, dan kaum muda.

Dalam perkembangan usaha, K-Link memberi hak kepada setiap distributor yang gabung menjadi member untuk mendapat penghasilan maksimal dari penjualan produk. Tidak hanya itu, para member juga bisa mendapat penghasilan lebih jika merekrut banyak orang untuk bergabung. Dipastikan tidak ada permainan putar uang atau money game dalam konsep bisnis ini.

Hal ini didasari karena K-Link Indonesia sudah bersertifikasi syariah. Marketing plan, track record, produk, investasi, dan sistem kerja telah diatur sesuai hukum agama Islam. Dengan demikian K-Link ada sebagai alternatif untuk menjadi entrepreneur MLM. Siapapun yang menjadi member K-Link akan mendapat peningkatan penghasilan yang lebih terukur jika mampu memasarkan produk dan membangun bisnis jaringan K-Link.

Penulis semakin tertarik dengan konsep bisnis ini. Sebelumnya, penulis hanya mengetahui MLM Syariah ini melalui berbagai produk berkualitas premium yang diunggah melalui media sosial. Tentu keberhasilan K-Link yang sudah dikenal luas tidak terlepas dari partisipasi dan kerja keras member atau distributor K-Link yang jumlahnya telah mencapai 2 juta orang.