Jika ingin menuju ke atas, kita akan menaiki anak tangga yang tersedia di kanan dan kiri masjid. Tersedia pula eskalator untuk memudahkan siapa saja yang bergegas melaksanakan ibadah. Ada juga jalur khusus penyandang disabilitas sehingga akses untuk shalat sama dengan pengunjung lainnya.
Masjid At Tin semakin khas dengan pintu utama yang terdiri dari dua dinding tanpa daun pintu di sisi kanan dan kiri. Tiba di ruang shalat, kita akan melihat interior dinding depan masjid yang didominasi warna hijau tua pada arah kiblat dengan sentuhan ornamen kaligrafi. Ornamen tersebut begitu menghias pandangan mata kita seolah dekat dengan Sang Pencipta. Di tengah ruangan juga terdapat mihrab dan mimbar seperti masjid pada umumnya. Ruang shalat dan selasar juga dibatasi oleh penyekat kayu ukir.
Dari keindahan bangunan Masjid At Tin, masjid ini sering digunakan untuk acara tabligh akbar, ceramah, mabit, hingga dzikir nasional. Jika Kompasianer ingin melangsungkan pernikahan di tempat ini juga bisa untuk melakukan penyewaan. Beberapa selebritis pernah ijab qabul di tempat ini, seperti Dude Herlino dan Alyssa Soebandono, Ananda Mikola dan Marcella Zalianty, Eko Patrio dan Viona, Surya Saputra dan Chintya Lamusu, Anji, Vega Darmawanti, Lulu Tobing serta Lucky Hakim.
Saat bulan Ramadan seperti sekarang, Masjid At Tin juga menyediakan berbagai takjil untuk buka puasa bersama. Biasanya ada sekitar 3.000 paket takjil yang dibagikan. Bahkan di 10 hari terakhir Ramadan, ribuan jamaah mengikuti kegiatan itikaf yang diawali dengan kajian agama ba'da shalat tarawih, istirahat, hingga dilanjutkan dengan shalat qiyamul lail. Setelah shalat subuh mereka melanjutkan dengan acara simaul qur'an bil qhoib.
Yuk, makmurkan masjid dan jadikan masjid sebagai sarana untuk selalu berserah diri kepada Allah. Seseorang yang mencintai sesuatu, pasti hatinya akan selalu terpaut pada hal tersebut. Sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an Surah At Taubah ayat 18:
"Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."