Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Diskriminasi dan Intimidasi Membuat Onggy Hianata Terbang Menembus Langit

27 April 2018   08:20 Diperbarui: 27 April 2018   12:52 4709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam Film Terbang Menembus Langit. Sumber: https://id.bookmyshow.com

Film Terbang Menembus Langit pun tak memberi esensi yang justru seharusnya membawa penonton pada akhir cerita yang klimaks. Penonton hanya diajak naik turun dari titik terendah ke titik tertinggi begitu juga sebaliknya. Film tak mampu memberi ruang untuk menjelaskan tentang motivasi apa yang membawa Onggy Hianata pada masa kejayaan.

Mengapa Onggy bisa sukses menjadi motivator? Penonton pun terus menerka dengan apa Onggy bisa terbang setinggi itu? Apakah hanya melalui kisah-kisah kegagalan masa lalu sehingga Ia berani move on dan memotivasi yang lain.

Semua pertanyaan tersebut belum mampu terjawab. Entah karena keterbatasan durasi atau memang memberi ruang untuk sekuel film selanjutnya. Penonton dibiarkan berekspetasi sendiri.

Kehidupan Onggy hanya bisa dinikmati melalui pemeran utama yang mampu memperkaya diri dengan kualitas aktingnya.  Ada tingkatan evolusi yang dimainkan oleh Dion Wiyoko. Sebagai aktor, Ia mampu menyampaikan emosi dalam cerita dengan penuh totalitas. Ada kala Ia kecewa, marah, putus asa hingga bahagia mampu dilakoni melalui olah kata, olah tubuh, dan olah rasa secara sederhana.

Chemistry Dion Wiyoko bersama lawan mainnya Laura Basuki pun begitu apik. Pergerakan karakter yang terasa dalam kisah hidup rumah tangga antara Pak Onggy dan Bu Candra. Ada kekuatan istri yang mendukung perjuangan seorang suami. Emosi kuat berkontribusi mendukung adegan penuh isi. Semua penonton pun terlarut dalam kisah menggapai mimpi ala mereka.

Alhasil, film tertolong dari kombinasi teknis yang mendukung. Mulai dari tata artistik, tata rias, dan tata busana mampu menyatu dengan gerak-gerik para pemain film yang natural. Desain produksi tertata rapi penuh nostalgia untuk kembali pada era 80-90an yang memorable.  

Ada kehangatan dalam keluarga untuk senantiasa bersama. Ada kisah lucu dalam pertemanan yang justru bisa membuat pilu. Ada motivasi yang bisa membawa kita terbang pada mimpi-mimpi untuk menjadi sosok inspirasi.

Penulis begitu suka dengan film yang diangkat dari kisah nyata. Terbang Menembus Langit pun mampu menyentuh hati siapa saja. Penonton akan terenyuh karena makna kesuksesan dalam film ini mampu menembus relung hati terdalam diri kita. Film ini punya daya tarik tersendiri karena membiarkan penonton merepresentasi terhadap cerita yang penuh dinamika kehidupan.

Meski bukan paket lengkap film biografi, setidaknya film mampu mengemas keberagaman yang ada di Indonesia dalam bentuk kisah perjuangan yang tak biasa. Kebhinekaan mampu tersampaikan dengan lugas dan pas. Kita bisa bangga karena memiliki bahasa persatuan berupa bahasa Indonesia. Kita bisa merenung bahwa tak perlu ada perang suku karena kita adalah Indonesia.

Ketika kemiskinan dan minoritas menjadi tembok besar yang mengungkung dan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa. Itu hanya sugesti saja. Masa depan ada di tangan kita.  Suram atau tidaknya akan berubah dengan sendirinya selama masih memiliki tekad yang kuat. Inilah perspektif baru untuk menanggapi kehidupan dan mengerti bagaimana keuletan dari etnis Tionghoa yang penuh etos kerja. 

Meski ada diskriminasi dan intimidasi, film akan menyadarkan bahwa hidup adalah pilihan. Keputusan jalan hidup yang kita pilih akan menemui konsekuensinya. Semoga siapa saja bisa terus terbang menembus langit untuk menjadi sosok inspirasi dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun