Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Teknik Dasar Olah Foto Menggunakan Photoshop

13 Februari 2018   02:40 Diperbarui: 13 Februari 2018   18:37 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membuka foto yang akan diolah, pilih Marquee Tool. Sesuaikan dengan bentuk objek yang akan kita pangkas bisa pilih rectangular, elliptical, single row, atau single column. Tempatkan Marquee Tool tersebut untuk memilih objek yang tidak ingin dipangkas. Lalu pilih image pada toolbar atas layar Photoshop dan pilih crop. Maka foto akan terpotong sesuai objek yang tidak kita lindungi dengan marquee tool.

Color Image (Warna Foto)

Rekayasa warna foto pasti dilakukan untuk memanipulasi gambar sehingga terlihat bagus. Bisa dibuat lebih terang atau lebih gelap tergantung konsep foto yang ingin kita tunjukkan. Hal ini dipengaruhi faktor tata cahaya saat pengambilan gambar.

Kita harus melihat kualitas awal dari sebuah foto sebelum diolah melalui bar histogram yang ada di kanan atas layar photoshop. Histogram itu menjadi indikator dalam mempertahankan kualitas foto. Kalau ada tanda seru pada histogram, berarti kualitas foto tersebut sudah terlalu terang (over eksposure) begitu juga sebaliknya.

Banyak teknik yang bisa dipelajari untuk mengolah warna ini. Namun, Kompasianer harus mengenal terlebih dahulu istilah-istilah seperti levels, curves, color balance, dan brightness/contrast.

Setelah file foto terbuka, pilih image di menu bar atas lalu lihat adjustments. Lalu, bisa pilih olah warna yang tepat. Misalnya:

  • Curves digunakan untuk mengontrol terang dan gelap warna pada foto
  • Hue saturation untuk mengeluarkan warna lebih bercahaya. Biasa digunakan untuk konsep foto produk.
  • Color balance memuat perpaduan warna yang bisa diubah dengan pilihan CMYk (Cyan, Magenta, and Yellow) atau RGB (Red, Green, and Blue) dan keseimbangan warna yang kita pilih bisa diatur dengan tone balance.
  • Selective color untuk memilih warna yang lebih fokus.

Pengolahan warna ini dilakukan sesuai kebutuhan dan selera kita. Hal yang harus diingat yaitu tetap mempertahankan naturalitas warna agar terlihat alami dan tidak berlebihan.

Inti dari belajar Photoshop itu sebenarnya mudah karena mengolah foto juga harus menggunakan rasa. Meski Dilan pernah berujar bahwa rasa itu sulit dijalani.

Bahkan, di saat kita sedang mencintai seseorang, pasti kita akan cenderung untuk bisa memberikan perasaan kita sepenuhnya, dan manakala seseorang itu pergi, rasanya seperti bagian dari kita telah lenyap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun