Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Trik Jitu Melindungi Listrik Rumah dari Bahaya

3 Desember 2017   23:20 Diperbarui: 4 Desember 2017   00:31 2835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rangkaian MCB, ELCB, dan RCBO Slim pada MCB Box (sebelum dirakit - dokpri)

Berarti, berapa banyak MCB harus terpasang di rumah? Kondisi tersebut tergantung dari daya yang dipasang. MCB yang dikeluarkan oleh PLN rata-rata 2 A dan MCB ideal itu harus dipisahkan sesuai penggunaannya. Seperti untuk barang elektronik, lampu, dan peralatan dapur elektrik lain. Maka pemasangan alat ini bertujuan untuk menghindari kerusakan barang elektronik juga. Ingat, listrik yang tidak stabil akan berpengaruh terhadap pemakaian barang elektronik tersebut. Schneider Electric menjual MCB ini cukup murah dengan harga mulai dari Rp 59.400,-.

Produk MCB (www.schneider-electric.com)
Produk MCB (www.schneider-electric.com)
2. ELCB

Akronim dari Earth Leakage Circuit Breaker. Fungsinya mendeteksi kebocoran arus. Bila terjadi kebocoran, ELCB akan memutuskan arus listrik ke grounding. Alat ini akan melindungi aset dari kebakaran dan anggota keluarga dari bahaya sengatan listrik ketika terpercik air, bersentuhan langsung dengan stop kontak, atau kabel terkelupas. ELCB dipasang berdampingan dengan MCB. Harga untuk mendapat produk ini mulai dari Rp 410.300,-.

Produk ELCB (www.schneider-electric.com)
Produk ELCB (www.schneider-electric.com)
3. Surge Arrester

Biasanya alat ini digunakan oleh perusahaan, namun listrik rumah juga bisa dipasang alat ini. Tujuannya untuk melindungi peralatan elektronik seperti televisi, komputer, dan telepon terhadap sambaran petir tidak langsung yang tidak dapat diproteksi oleh penangkal petir (lighting rod). Dengan fungsi yang luar biasa, alat ini bisa didapat dengan harga Rp 1.307.900,-.

Produk Surge Arrester (www.schneider-electric.com)
Produk Surge Arrester (www.schneider-electric.com)
4. RCBO Slim Domae

Akronim dari Residual current Circuit Breaker with Over current protection. Begitu panjang artinya, tapi RCBO Slim ini memang pertama di Indonesia. Fungsi alat ini untuk memutus arus listrik secara otomatis bila terjadi hubungan arus pendek (korsleting) dan memutus arus listrik saat terjadi kebocoran. Bisa dibilang RCBO ini adalah gabungan MCB dan ELCB dalam satu komponen.

Alat ini memang inovasi terbaru dari Schneider Electric dengan tujuan supaya pengunaan listrik rumah lebih efisien. Dengan bentuk dimensi yang lebih ramping (lebar 18 mm), alat ini bisa menghemat ruang dalam kotak MCB. Pemakaian RCBO juga semakin efektif jika dipasang pada sirkuit listrik yang berada di area yang lembab. Misalnya, kamar mandi, dapur, sekitar kolam renang, dan sirkuit listrik yang sulit terjangkau oleh anak-anak.

Ditinjau dari segi harga, RCBO juga tergolong ekonomis mulai dari Rp 263.450. Jadi, menggunakan RCBO sudah pasti jauh lebih hemat. Apalagi kerusakan jaringan listrik lebih mudah dideteksi. Bahkan, kabar gembira untuk Kompasianer semua, Schneider Electric sedang mengadakan promo harga senilai Rp 250.000,-. Buat yang suka promo, langsung pasang untuk listrik rumah kamu yaa.

Produk RCBO (www.schneider-electric.com)
Produk RCBO (www.schneider-electric.com)
Dari semua pembicaraan yang disampaikan, aku juga sempat merangkum beberapa informasi penting tentang listrik. Bisa dibilang informasi ini seperti tips praktis agar listrik rumah selalu aman dari bahaya kebakaran dan resiko lainnya. Berikut trik jitu yang berhasil dirangkum:

1. Bila ada alat yang memercikkan api jika kabel terkelupas, maka penanganan dasar seperti mengganti kabel atau menutup bagian kabel yang terkelupas menjadi langkah tepat. Ingat, penanganan cukup pada alat bukan perangkat listriknya. Beda hal jika ada kelainan pada perangkat listrik yang memang harus ditangani oleh teknisi terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun