Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Alam Sutera; Kawasan Eksklusif dengan Tata Lingkungan Humanis

19 Februari 2017   23:51 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:23 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi IG : @me_eksis

      Tempat tinggal atau hunian menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Seiring berjalan waktu, fungsi hunian semakin beragam, tak sekedar menjadi tempat berteduh dari terik matahari, tetapi menjadi tempat dimana rutinitas bisa menjadikan gaya hidup selaras. Hunian juga menjadi tempat terbaik setiap keluarga dapat tumbuh secara sehat dan bahagia dalam menjalani kehidupan dengan nyaman.

      Kini, kebutuhan primer untuk memilih dan memiliki hunian merupakan tantangan tersendiri, terutama apabila terletak pada parameter keinginan konsumen. Pertimbangan selalu dilakukan bagi mereka yang mencari untuk siap huni atau sekedar investasi. Mulai dari segi harga yang terjangkau, ketersediaan fasilitas, aksesibilitas transportasi yang mudah, hingga jarak hunian dari sekolah, kantor, serta fasilitas publik lain.

     Demi menjawab tuntutan masyarakat yang mendambakan hunian aman, nyaman, serta memiliki lingkungan sehat dibangunlah sebuah konsep kawasan eksklusif yang mewah nan megah di jantung kota Tangerang. Beruntung, Minggu (12/2/2017) penulis beserta rekan-rekan blogger Kompasiana berkesempatan mengunjungi secara langsung lingkungan Alam Sutera. Tak hanya memperkenalkan kawasan Alam Sutera secara keseluruhan, pihak Marketing juga menggelar acara berupa talkshow bertajuk "Gaya Hidup Sehat Selaras Alam" dengan mengundang Yovita Ayu Liwanuru (First Runner Up Miss Scuba International 2012) dan Lilia Sukotjo (Marketing Director PT. Alam Sutera Realty Tbk) yang diakhiri dengan foto bersama di Synergy Building – Ground Floor yang berlokasi di Jalur Sutera Barat No. 17, Alam Sutera, Tangerang (dekat dengan Mall Alam Sutera).

      Sebelum masuk ke sesi talkshow, Kompasianer terlebih dahulu dijelaskan sejarah singkat tentang pembangunan di Alam Sutera oleh pihak manajemen di dalam bus Sutera Loop sambil melihat lingkungan Alam Sutera yang hijau.

Apa Itu Alam Sutera?

         Alam Sutera, sebagai salah satu kawasan pengembang terbaik di Indonesia yang telah berkomitmen penuh selama 23 tahun untuk memberikan hal terbaik dalam meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup manusia melalui inovasi yang terus menerus dalam pengembangan kawasan. Terdiri dari kawasan residensial serta area komersial yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung lainnya, kawasan Alam Sutera menghadirkan sebuah kenyamanan sekaligus kemudahan hidup yang sulit ditemui di kawasan lain. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat ibadah (masjid dan gereja), rumah sakit OMNI, Hotel Mercure, Shuttle Bus Suteraloop, restoran cepat saji, pusat perbelanjaan, ruko perkantoran (pusat bisnis), pusat pendidikan, perbankan, SPBU dan pasar modern.

        Tidak hanya memperhatikan arsitektur tata kota, kawasan ini juga memperhatikan kehidupan siapa saja yang berada disini agar merasakan kenyamanan hidup. Kualitas hidup bahagia jika berada disini begitu terasa. Kebutuhan, harapan, keinginan, dan kepuasan akan ditempatkan sebagai prioritas utama.

       Kawasan kekinian Alam Sutera menyadari bahwa dengan menjaga keseimbangan alam dapat menciptakan kehidupan yang nyaman dan berkualitas. Untuk itu dalam pengembangan kawasan Alam Sutera selalu memperhatikan aspek lingkungannya. Di tepi jalan, tumbuh pohon-pohon rindang yang mampu menyerap air sehingga membuat kawasan semakin asri.

       Udara yang sejuk juga dimanfaatkan para penghuni untuk melakukan aktivitas Car Free Day (CFD) setiap akhir pekan. Para penghuni memanfaatkan jogging track sepanjang 5.000 m yang telah dibuat untuk merasakan gaya hidup sehat. Ditambah juga 10 km jalur untuk bersepeda sebagai pilihan berolahraga. Kawasan Alam Sutera memang pas bagi kita untuk belajar sosialisasi terhadap alam dengan nuansa segar dan menerapkan pola hidup sehat yang selaras.

Kenapa Memilih Kawasan Alam Sutera?

     

Cuma Rp. 5.000,- bisa keliling kawasan Alam Sutera (dokpri)
Cuma Rp. 5.000,- bisa keliling kawasan Alam Sutera (dokpri)
        

         Hal pertama yaitu aksesibilitas terjangkau. Ini menjadi faktor paling utama yang tidak akan membuat Kompasianer ragu. Sebagai kawasan mandiri, kemudahan akses dan mobilitas warga dapat langsung dirasakan ketika memasuki kawasan Alam Sutera. Selain dapat diakses melalui Jl. Raya Serpong dan Jl. Bhayangkara/Graha Bintaro untuk para pengunjung dari Tangerang maupun Serpong, Alam Sutera juga memiliki akses tol dari dan menuju kota Jakarta. Kemudahan akses di dalam kawasan diwujudkan dengan hadir sistem transportasi internal yaitu shuttle bus ‘Suteraloop’ yang dapat menjangkau seluruh kawasan baik area residensial maupun komersial.

Kompasianer sedang uji coba panic button* (DokPri)
Kompasianer sedang uji coba panic button* (DokPri)
     Kedua, Alam Sutera telah mengembangkan sebuah hunian dengan keunggulan Smart Township, di mana setiap pinggir jalan perumahan untuk masing-masing klaster dilengkapi emergency panic button yang memiliki CCTV agar keamanan lebih terjamin. Tombol ini ibarat alat komunikasi warga dan pihak keamanan sekitar dengan sistem kontrol melalui Alam Sutera Command Center (ASCC). Beberapa operator di command center selalu memantau dan mengawasi lingkungan Alam Sutera agar keamanan terjamin. Lingkungan Alam Sutera pun selalu terjaga selama 24 jam dengan responsif dan siaga.

Suasana ASCC untuk pengawasan keamanan 24 Jam Nonstop (DokPri)
Suasana ASCC untuk pengawasan keamanan 24 Jam Nonstop (DokPri)
      Perpaduan keunggulan tersebut disatukan menjadi tagline Alam Sutera;  Residential & Lifestyle Community, yang bermakna bahwa kawasan ini menjadi lokasi humanis yang lengkap dan terintegrasi agar mampu meningkatkan kualitas hidup para penghuninya. Semua bisa saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan minat dan kebutuhan masing-masing. Kawasan Alam Sutera pun semakin bersahabat membuat kita nyaman berada di lingkungannya. Lingkungan yang teduh ini memberi kita ketenangan hidup.

Sesi Talkshow (Koleksi Pribadi IG @me_eksis)
Sesi Talkshow (Koleksi Pribadi IG @me_eksis)
      Dalam sesi talkshow, Menurut paparan Ibu Lilia Sukotjo sebagai Marketing Director PT. Alam Sutera Realty Tbk menjelaskan masih banyak kavling kosong (dalam tahap pembangunan) yang bisa digunakan untuk membuka usaha. Di jalur sutera, semua jenis industri usaha bisa dibuka karena dipastikan strategis untuk meraih keuntungan yang begitu besar. Beliau juga menjelaskan bahwa komitmen pembangunan kawasan Alam Sutera yang berwawasan lingkungan telah dilakukan sejak tahap awal melalui perancangan master plan dengan menggunakan pendekatan ecology planning method oleh konsultan master plan ternama asal Amerika yaitu oleh The SWA (Sasaki Walker & Associate). Tata ruang lingkungan yang diimplementasikan melalui pembagian zona area antara area residensial, komersial, dan fasilitas umum yang ditata berdasarkan faktor iklim, vegetasi, hidrologi, geologi, topografi, sosio-demografi, akses dari masing-masing area tersebut.

       Korelasi tersebut juga didukung oleh Yovita Ayu yang juga pernah menjadi presenter program Jejak Petualang dan sering beraktivitas di kawasan Alam Sutera menyatakan bahwa perancangan dan penataan wilayah secara kuat dan matang tersebut berdampak pada kenyamanan, kesempurnaan, dan kebersamaan untuk beraktivitas di kawasan Alam Sutera yang pernah Ia rasakan. Kawasan ini menjadi terpadu untuk mendapatkan kehidupan berkualitas, baik untuk tempat tinggal maupun bekerja. Semua peluang eksklusif akan tercipta dengan konsep modern didukung investasi yang menjanjikan di masa depan.

       Bersama Alam Sutera, lingkungan menawan selalu menjadi dambaan yang memberi begitu banyak kebanggaan. Hmm.. sudah ku duga kalau kawasan Alam Sutera menyimpan begitu banyak cerita yang begitu menggoda karena kawasan eksklusif dengan tata lingkungan yang begitu humanis.

screenshot-2017-02-19-22-48-18-1-1-58a9d57484afbd923d710ff5.png
screenshot-2017-02-19-22-48-18-1-1-58a9d57484afbd923d710ff5.png

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun