Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Drama

[Resolusi Kocak 2017] Kapan Kawin?

31 Januari 2017   12:20 Diperbarui: 31 Januari 2017   12:47 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

‘… Mau dibawa kemana … . hubungan kita…?

     Ku tak akan terus jalani

     Tanpa ada ikatan pasti

     Antara kau dan aku . . .  .’

Sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan oleh grup band Armada di atas membawa kita pada resolusi untuk menjalin ikatan pasti, seperti “Pernikahan”. Lagu tersebut menyentil mereka yang masih terlena dengan masa pacaran. 

“ Tapi, memangnya masih musim pacaran?... . Buruan tuh kawinin anak orang nanti keburu ditikung sama yang lain… ! ”

Yah, rencana menikah pasti ada dibenak setiap manusia. Namun, menikah itu pilihan untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan. Ada yang menunggu mapan. Ada yang menunggu lulus kuliah. Ada yang menunggu modal. Ada yang menunggu waktu yang tepat. Begitu banyak alibi yang sulit ditebak.

Tapi, jangan terlalu berpikir serius karena disini gua akan sedikit berbagi untuk para jomblo ngenes (usia muda belum punya pacar) dan para jomblo akut (usia matang belum punya pasangan).  Dibalik resolusi itu mereka sering mendapat pertanyaan “Kapan Kawin  ? … .”

Jujur aja, Gua juga paling sebel kalo di acara keluarga, reuni, pernikahan mantan selalu ketemu sama orang-orang yang tua dan mereka selalu tanya: 

 “Kapan Kawin?.. . Kapan nyusul? … .

Kapan nyusul?... .” Berasa disamber gledek dapet pertanyaan itu.

Nah, suatu ketika, pas Gua ketemu sama orang-orang itu di acara PEMAKAMAN, gua gantian tanya ke mereka “Kapan nyusul?... .”
Terus tiba-tiba gua langsung digampar … !

(Emank gw salah yah.. Padahal, nggakkk kan?? Hidup kaya ga adil banget yaahhh… . ) hahaha*

Begitu banyak tanggapan yang juga telah gua rekam dalam keseharian dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan keramat  “Kapan Kawin?... .”

Semoga dialog di bawah ini bisa menangkis pertanyaan dari berbagai macam karakter orang-orang kepo:

1. Teman sesama jomblo : “Kapan Kawin?... ."

 Jawaban jomblo             : Ngaca donk … !

2. Teman makan teman :  “Kapan Kawin? … .”

Jawaban jomblo           : “Harusnya sekarang gua udah kawin, kalo seandainya pacar gua gak lo rebut, setan !” *BUGH* (baku hantam pun terjadi)

 3. Pak Lurah                     : “Kapan Kawin? … .”

Jawaban jomblo          : “Tergantung, Pak. Entah kapan. Sampai Bapak siap angkat saya jadi menantu untuk anak Bapak....” *sambil ngasih kode

4. Pak Kyai                        : “Kapan Kawin? … . “

Jawaban jomblo           : “Belum pasti, Pak.. Tergantung hasil keputusan siding itsbat nanti..... “ *langsung dirukyah

5. Orang gak kenal           : “Kapan Kawin? ... .”

Jawaban jomblo            : “BODO AMAT !! Situ Siapa? … .”

Itulah beragam jawaban yang dilontarkan atas pertanyaan “Kapan Kawin?... .”. 

Masih banyak jawaban simple lain yang sering diungkap kaum jomblo dengan kalimat :

" Kawin mah gampang, yang susah itu nikah,.. "

" ... Selau aja kayak di pulau,.."

"Santai saja broh kayak di pantai !" 

" Nanti juga kalau kawin diundang kok, siapin aja amplopnya, hahaha" . 

Jawaban itu semua sebenarnya untuk menghibur diri aja biar gak ditanggapi serius-serius amat. 

Kalau kalian single bermartabat yang punya jawaban beda dari kondisi di atas atau pernah berpengalaman juga menghadapi situasi kikuk alias awkward moment kaya gini, 

Silakan share di kolom ‘comment’ untuk berbagi kepada para jomblo yang membutuhkan*

Semoga Menghibur !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun