Mohon tunggu...
achmad hulamfanani
achmad hulamfanani Mohon Tunggu... Lainnya - achmadhulamfanani@gmail.com

Saya Achmad Hulam Fanani Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Fakultas Agama Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sukses Beternak Kambing

23 November 2020   16:47 Diperbarui: 23 November 2020   17:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

dalam masa sekarang mencari pekerjaan sangat sulit bahkan sekolah dengan jenjang yang tinggi pun untuk mencari pekerjaan masih sangat sulit untuk di cari karena banyak pesaing juga yang mempunyai pendidikan yang tinggi. dengan begitu sulitnya mencari pekerjaan banyak orang yang memutar otaknya untuk membuat usaha sendiri dengan cara beternak kambing. dalam beternak kambing tidak asal membeli kambing tetapi harus memilih jenis dan bentuk kambing. kebanyakan dalam beternak kambing banyak yang beternak khusus pejantan. mereka menjual kambing ketika sudah berumur dan sasaran jualnya untuk qurban.

dalam beternak kambing ada dua jenis kambing yaitu kambing gibas dan kambing jawa.

kambing gibas maknaya rumput dan kalau kambing jawa makanya rambanan terkadang rumput juga bisa. kedua kambing ini untukprises penggemukan lebih cepat kambing gibas, kalau kambing jawa sedikit lebih lama dari kambing gibas. dan untuk harganya jenis gibas dan jawa lebih mahal kambing jawa, dikarenakan daging kambing gibas banyak mengandung lemak sedangkan kambing jawa tidak ada lemaknya. sehingga pembeli kambing untuk qurban lebih memilih yang jenis jawa.

dalam membeli kambing jenis jawa ini lebih baik membeli dari umur sekitar 5-7 bulanan biasanya harga bakalan kambing jantan di umur segini sekitar antara 1200-1600. dalam membeli bakalan kambing kebanyakan setelah qurban dilaksanakan banyak orang mencari bakalan kambing untuk di ternak lagi,karena yang besar-besar sudah laku dan kandang butuh isi lagi. 

dalam penjualan kambing pada waktu mendekati qurban harga kambing sangat melambung tinggi biasanya kambing jawa berukuran sedang sampai besar sekitar 2500-3500 per ekor. 

kalau dalam beternak kambing gibas lebih cepat untungnya proses penggemukan kambing betina, karena kambing gibas dalam hal makan cukup banyak dan cepat gemuk pula. dalam strategi peternak mereka membeli kambing-kambing yang kurus dn masih bisa besar lagi, biasanya kambing gibas yang kurus harganya murah untuk betina (babon) biasanya kalau kurus harganya sekitar 900-1200 per ekor itupun tergantung model dan besar kambingny dan untuk proses menjualnya ketika kambing sudah gemuk, dalam penggemukan rata-rata antara 3-4bulan kalau kambing tadi sudah gemuk harganya sekitar antara 1500-1700 itupun tergantung model kambing.

dalam hal ini peternak harus pandai-pandai dalam memilih kambing yang akan di ternak untuk proses kedepanya. karena dalam beternak kita harus mengetahui prospek kedepanya tentang kambing tersebut. jadi untuk membeli kambing dalam mengisi kandang harus kambingnya nantinya bisa menjadi gemuk dan besar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun