Tahapan PenelitianÂ
Penelitian ini menggunakan metode simulasi untuk merancang smart home dengan simulator Cisco Packet Tracer versi 8.2.2. Penelitian dilakukan dalam dua tahap: pertama, desain smart home; kedua, pengujian menggunakan simulator Cisco Packet Tracer. Pada tahap desain, peneliti membuat desain smart home dengan tiga komponen utama, yaitu otomatisasi pada lampu, pintu, dan jendela.
Berdasarkan metode penelitian yang dirancang, peneliti mulai menentukan diagram alur sistem dalam proses perancangan smart home. Gambar 1 menunjukkan diagram alur sistem yang digunakan dalam penelitian ini. Smartphone berfungsi sebagai perangkat yang mengendalikan sistem IoT yang dibuat. Smartphone ini akan terhubung ke access point, yang bertindak sebagai penghubung dengan jaringan internet. Jaringan internet kemudian terhubung ke home gateway, yang berfungsi sebagai penghubung antara smartphone dan perangkat yang akan dikendalikan. Mengikuti diagram alur sistem yang telah dibuat, peneliti merancang sebuah topologi yang akan digunakan dalam penelitian, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
Â
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini terdiri dari dua tahap diantaranya : desain smart home dan pengujian dengan simulator cisco packet tracer. Pada tahap pertama, peneliti membuat rancangan smart home yang memiliki 3 komponen utama yaitu lampu, pintu, dan jendela. Ketiga komponen tersebut masing -- masing memiliki protocol yang berbeda. Berikut merupakan gambaran untuk masing -- masing komponen: Gambar 3 menunjukkan topologi rancangan pada pintu rumah. Pada rancangan tersebut, apabila menempelkan RFID card pintu akan terbuka.
Â