Sampang, 14 September 2024 – SD Negeri Tlagah 1-2 di Desa Tlagah Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang menjadi lokasi kegiatan pengabdian Dosen Universitas Negeri Malang yang bertopik “Pengenalan dan Pelatihan Robotika” yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 September 2024. Acara ini dihadiri oleh 30 siswa dan siswi dari sekolah tersebut yang tampak antusias mengikuti pelatihan bertema teknologi dan robotika dasar. Kegiatan ini diinisiasi oleh Bapak Achmad Hamdan, S.Pd., M.Pd., selaku ketua pelaksana pengabdian dan beberapa mahasiswa dari Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Malang sebagai pendamping kegiatan.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SD Negeri Tlagah, Bapak Supendi, yang mengungkapkan apresiasi terhadap inisiatif pengenalan teknologi kepada anak-anak sejak usia dini. “Semoga kegiatan ini bisa membuka wawasan siswa tentang teknologi masa kini dan membantu mereka dalam mengembangkan minat dan bakat yang bermanfaat di masa depan,” ujarnya.
Pada pelatihan kali ini, para siswa diperkenalkan dengan robot yang memiliki 2 fitur, yaitu sebagai Robot Line Tracer dan Robot Ultrasonik. Robot ini dirancang sederhana namun canggih dengan tujuan untuk mengajarkan prinsip dasar navigasi otomatis. Melalui sensor sensor optik untuk mendeteksi garis di permukaan, robot line tracer dapat mengikuti jalur garis yang ditetapkan, sementara sensor ultrasonik membuat robot mampu mendeteksi dan menghindari rintangan. Siswa dilibatkan secara aktif dalam memahami cara kerja robot dan mencoba mengoperasikan mereka, memberikan pengalaman pembelajaran langsung yang menarik.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada dunia sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), serta membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir logis dan pemecahan masalah sejak dini. Para siswa belajar bagaimana bekerja sama dalam tim, mencari solusi untuk tantangan yang diberikan, dan berpikir kreatif untuk membangun serta mengoperasikan robot.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing siswa di era digital. Dengan pemahaman dasar tentang teknologi robotika, siswa menjadi lebih siap menghadapi tantangan masa depan di dunia kerja yang semakin otomatis dan terhubung. Bapak Achmad Hamdan berharap pelatihan ini akan menginspirasi minat baru bagi siswa dalam bidang teknologi dan rekayasa, serta memberikan mereka wawasan berharga mengenai peluang karir di bidang ini.
Kegiatan ini berhasil menginspirasi para siswa dan diharapkan dapat menjadi pijakan awal dalam pengembangan program-program serupa di masa depan. Dengan adanya program seperti ini, generasi muda di daerah pedesaan diharapkan semakin melek teknologi, terampil, dan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.