Kepergian Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Huru hara pemecatan pelatih timnas senior shin Tae-yong menjadi berita hangat beberapa hari yang lalu setelah resmi tidak melatih timnas senior. Pemecetan shin Tae-yong oleh ketua umum PSSI eric tohir membuat beberapa fens menuai pro dan kontra pasalnya kepemimpinan sty menurut sebagian fens dinilai sudah berjalan dengan baik namun ada juga fens dan pundit yang berpendapat bahwa sty masih kurang bagus dalam kepemimpinannya, isu yang hangat sty dinilai tidak bisa meredam suasana ruang ganti pemain dan tidak bisa memahami beberapa pemainnya, isu yang lain captain jay idzes pernah sedikit berbeda pandangan soal strategi yang membuat sedikit ada ketegangan sty dan sang captain, bukan jay saja Tom haye juga pernah berbeda pemahaman padahal berbeda pandangan itu hal biasa antar pemain dan pelatih, dan masih ada juga pemain lain seperti mees hilgers. Apakah sty gagal dalam menangani timnas senior? Jawabannya akan banyak perdebatan soal sty ini, akan tetapi menurut pundit kenamaan Justinus laksana atau yang di sebut akrabnya coachi dia membeberkan bahwa kinerja sty cukup berhasil dan memuaskan namun ada beberapa poin yang disampaikan, pertama sty berhasil membawa timnas senior melaju sampai semi final Piala Asia, kedua membuat timnas Indonesia naik ke 127 rank FIFA dimana ini adalah prestasi yang patut kita banggakan. Tak hanya itu coachi juga memberikan krtikikan atas permainan timnas yang dinilai selalu bermain pragmatis dan selalu mengincar counter attack padahal timnas masih belum memiliki the real striker. Sedangkan menurut pundit lainnya bung towel pernah berpendapat bahwa sty ini tidak banyak mempunyai strategi yang baik dan cuman hanya berfokus kepada pemain naturalisasi serta tidak membawa sadil ramdani yang menurut nya sedang on Fire di clubnya. Dari dua pundit ini bisa saya simpulkan bahwa di era sty ini ada banyak kemajuan dan masih banyak juga kelemahannya terbukti dalam lanjutan kualifikasi Piala dunia saat laga melawan China seharusnya menurunkan para pemain pentingnya justru sty melakukan kesalahan fatal dengan bereksperimen mencoba strategi baru serta menurunkan pemain lapisnya alhasil gagal mencapai tiga poin. Sty ini masih selalu salah dalam mengambil keputusan untuk menurunkan pemainnya. Meskipun begitu kemenangan atas Arab Saudi 2-0 di GBK itu membuat nama sty masih terselamatkan dari hujatan-hujatan netijen. Dengan begitu timnas berhasil naik ke posisi tiga dengan raihan poin sama bersama Australia. Kepergian sty ini membuat beberapa fens kecewa karena menurut nya pemecetan ini tidaklah tepat, terlalu buru-buru sebab masih ada 3 laga tersisa penting yang sangat krusial bagi Timnas untuk menuju Piala dunia 2026. Padahal dalam tiga laga selanjutnya timnas masih sulit diprediksi karena apapun bisa terjadi. Kepergian sty ini patut kita hormati karena selama lima tahun memegang timnas dari junior hingga senior timnas Indonesia banyak menorehkan rekor baru dan juga di kenal di berbagai media ternama diluar seperti 433, espn dan masih banyak lainnya. Akankah pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert bisa menembus Piala dunia 2026 di Amerika nantinya?