Surabaya, 10 Desember 2023 - Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, pada kesempatan kali ini, Kami Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya akan membahas solusi kreatif dalam mengelola limbah puntung rokok menjadi pestisida nabati yang bermanfaat bagi tanaman di wilayah RW 11 Semolowaru Surabaya.
Program kerja yang diberi nama "Pemanfaatan limbah puntung rokok menjadi pestisida nabati bagi tanaman" ini melibatkan 40 mahasiswa dari berbagai jurusan yang tergabung dalam KKN Non Reguler RW 11 Semolowaru Surabaya. kami bekerja sama dengan warga desa untuk mengurangi dampak limbah rokok yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan.
Melalui serangkaian penelitian dan uji coba, mahasiswa KKN Untag Surabaya berhasil mengidentifikasi komponen kimia dalam puntung rokok yang dapat berfungsi sebagai pestisida alami. Dengan bimbingan dari para dosen, mereka mengembangkan formula yang aman untuk tanaman dan manusia.
Ketua Kelompok Program Kerja, Achmad Faridzil Mahfudzi, menjelaskan, "Kami melihat potensi besar dalam limbah puntung rokok yang selama ini dianggap sebagai masalah lingkungan. Kami ingin memberdayakan masyarakat setempat dengan memberikan solusi yang berkelanjutan."
Manfaat Pestisida Nabati dari Limbah Rokok Pestisida nabati yang dihasilkan dari limbah puntung rokok memiliki keunggulan sebagai alternatif ramah lingkungan. Pestisida ini efektif dalam mengendalikan hama tanaman tanpa meninggalkan residu berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
Pestisida yang dihasilkan dari limbah rokok ini telah diuji secara intensif pada tanaman lokal di sekitar desa. Hasilnya menunjukkan bahwa pestisida tersebut tidak hanya efektif dalam mengendalikan hama tanaman, tetapi juga ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu berbahaya pada hasil pertanian.
Dosen Pembimbing Lapangan, Bu Izzah Aula Wardah, S.ST., M.Eng.Sc, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mereka dalam mengatasi masalah lingkungan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah besar menuju pertanian yang berkelanjutan di desa Semolowaru."
Selain itu, para mahasiswa KKN Untag Surabaya juga memberikan pelatihan kepada warga setempat tentang cara membuat dan menggunakan pestisida alami ini. Dengan demikian, mereka berharap masyarakat dapat melibatkan diri secara aktif dalam menjaga keberlanjutan program kerja ini.
Inisiatif " Pemanfaatan limbah puntung rokok menjadi pestisida nabati bagi tanaman " tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap limbah rokok, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan proyek serupa di daerah lain. Mahasiswa KKN Untag Surabaya berharap bahwa proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan di berbagai wilayah.
Kesimpulan Pengelolaan limbah puntung rokok menjadi pestisida nabati adalah langkah progresif dalam menjaga lingkungan sekaligus memperkuat praktik pertanian yang berkelanjutan. Inovasi ini mengilhami kita untuk terus mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan lingkungan, sambil membangun masa depan yang lebih hijau.
Mari kita bersama-sama mendukung upaya-upaya inovatif semacam ini demi keberlanjutan lingkungan dan pertanian yang lebih baik. Terima kasih telah membaca informasi ini dan mari kita terus menginspirasi perubahan positif bagi bumi kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H