Sesudah makar Mpu Kumbhayoni berhasil ditumpas, Mpu Manuku menobatkan Dyah Lokapala sebagai raja Medang i Mamrati pada tahun 855. Sementara, Mpu Manuku yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai raja menjalani hidup sebagai brahmana bergelar Sang Jatiningrat. [Sri Wintala Achmad]