MALAM TAKBIRAN
Takbir yang membelah desa dan kota
segairah kembang api membakar langit malam
lantas siapa tamu yang menunggu di depan pintu
wajahnya dingin. Ngingatkan aku pada Tuhan
Â
MALAM LEBARAN
Â
Mengubur bulan di pemakaman
Tanpa kafan tanpa pocong di kepala
Sebagaimana kau, saat memperabukan dosa
lewat api yang menyala dari jabat tangan telanjang
MALAM SYAWALAN
Tangan-tangan dijabatkan
ampunan khusyuk dilafalkan
tapi pisau lipatmu masih terselip
: rapi tersembunyi di pinggang kanan
MUSIM MUDIK
Serupa burung pulang ke sarang
kau singgahi rumah asal, buat
mengenang manisnya masa kanak
: terampok di tengah kota yang bengis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H