di luar rumah
hujan menggali makam tua
di mana cinta purbanyaÂ
diratakan dengan tanah
ia masih menangis
walau hujan telah reda
ia pun alpa kalau cinta lainnya
membentuk selingkar bulan
keluarlah ia dari dalam rumah
melihat langit tak berawan
di mana cinta barunya
mengirim cahaya bagi lampu jiwa
-Sri Wintala Achmad-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H