Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menguak Manfaat Menu Sahur Kelas Bawah yang Terbaik bagi Kesehatan

26 Mei 2018   17:19 Diperbarui: 26 Mei 2018   17:44 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang menyebut kata sahur namun belum memahami maknanya. Karenanya, sebelum membahas menu sahur, terlebih dahulu memahami makna sahur. 

Dengan memahami maknanya, kita dapat menentukan menu terbaik untuk sahur. Menu yang tidak identik dengan makanan dan minuman mewah berharga mahal yang hanya bisa diwujudkan kelas menengah (elit). Menu yang hanya membuat ngiler bagi kelas bawah.

Secara harfiah, sahur yang identik dengan kata sehur, sehri, sahari, atau suhor mengandung makna makan atau minum pada waktu sahar (sebelum subuh). Selanjutnya sahur dimaknai sebagai aktivitas makan dan minum bagi kaum muslim yang akan menjalankan ibadah puasa.

Semenara secara substansial, sahur dimaknai dengan bersantap pada waktu sepertiga malam terakhir yang bertujuan untuk membangun niat di dalam menjalankan ibadah puasa sejak imsyak hingga buka.

Kenapa sahur dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir? Karena pada waktu itu, sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW, doa kaum muslim akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sabda Muhammad tersebut dikutip dalam Kitab Bahrul Fawaid, gubahan Abu Bakal al-Kalabazi.

Selanjutnya berkaitan dengan tujuan sahur. Di mana menurut kaum bijak bahwa tujuan sahur untuk memersiapkan jiwa dan raga dan membangun niat guna menjalankan ibadah puasa. Karenanya, sahur tidak identik dengan kemewahan makanan dan minuman, melainkan niat puasa itu sendiri.

Menu Sahur Murah dan Sehat 

Menu sahur sederhana bagi kelas bawah tidak populer bila diwacanakan. Namun hal ini perlu disampaikan agar mereka tidak mengidentikkan menu sahur sederhana itu dengan simbol kemiskinan. Selain itu, agar mereka mengetahui bahwa menu sederhana, semisal: nasi merah, sayur bayam dan tahu putih, ikan asin, serta air putih justru sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Beras merah

Foto: madasilia.com
Foto: madasilia.com
Menurut para pakar pangan dan kesehatan; beras merah mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin B, magnesium, fosfor, kalsium, dan kalium. Beras merah yang ditanak menjadi nasi untuk dikonsumsi saat sahur memiliki manfaat, sebagai berikut:
  1. Membantu pencernaan;
  2. Menurunkan kadar gula darah;
  3. Menurunkan kadar KDL dan meningkatkan HDL;
  4. Sumber antioksidan;
  5. Mencegah terjadinya batu empedu;
  6. Menjaga kesehatan tulang;
  7. Kemungkinan mencegah timbulnya kanker.

Bayam

Foto: tribunnews.com
Foto: tribunnews.com
Bayam merupakan bahan sayuran yang mengandung protein, karbohidrat, zat besi, dan kalisium. Bila dikonsumsi saat sahur, sayur bayam berfaedah, sebagai berikut:
  1. Menjaga sistem pencernaan;
  2. Mencegah sembelit;
  3. Menurunkan tekanan darah tinggi;
  4. Anti inflamasi;
  5. Menurunkan tekanan darah tinggi;
  6. Mencegah diabetes;
  7. Meningkatkan kekebalan tubuh;
  8. Menurunkan berat badan;
  9. Menguatkan tulang;
  10. Menjaga kesehatan mata;
  11. Mencegah kanker.

Tahu putih

Foto: cookpad.com
Foto: cookpad.com
Tahu putih yang terbuat dari kedelai mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein. Berkat kandungannya, tahu putih yang lazim dipadu dengan sayur bayam itu sangat cocok bila dikonsumsi saat sahur. Adapun manfaat tahu putih, sebagai berikut:
  1. Menyehatkan otak;
  2. Mencegah kerusakan hati;
  3. Mengobati asam urat;
  4. Mencegah anemia;
  5. Mengobati penyakit ginjal;
  6. Anti kanker;
  7. Menjaga keseimbangan kardiovaskular;
  8. Meringankan gelaja menopause;
  9. Mencegah kerontokan rambut.

Ikan asin

Foto: Khasiat.co.id
Foto: Khasiat.co.id
Sekalipun ikan asin dipandang sebelah mata karena sebagai konsumsi kaum miskin, namun manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan asin yang layak dijadikan lauk saat sahur itu mengandung manfaat, sebagai berikut:
  1. Menjaga daya tahan tubuh;
  2. Sumber energi bagi tubuh;
  3. Mencegah penyakit jantung;
  4. Membantu pembentukan otot;
  5. Menjaga kesehatan kulit;
  6. Mencegah anemia;
  7. Menjaga kesehatan tulang dan gigi;
  8. Mencegah anemia;
  9. Memercepat penyembuhan luka.

Air putih hangat

Foto: idntimes.com
Foto: idntimes.com
Masih banyak orang tidak mengetahui manfaat air putih hangat bagi kesehatan tubuh. Apabila mengetahuinya, pasti mereka tidak akan lupa untuk mengonsumsi air putih hangat pada saat sahur. Terutama sesudah bangun tidur atau sebelum mengonsumsi makanan keras. Adapun manfaat air putih hangat, sebagai berikut:
  1. Melancarkan pencernaan;
  2. Meringankan nyeri perut;
  3. Melancarkan peredaran darah;
  4. Membantu pergerakan usus;
  5. Menciptakan sistem syaraf yang sehat;
  6. Meredakan kaki kram;
  7. Menghilangkan stress dan kantuk;
  8. Detok alami;
  9. Menghilangkan gatal pada tenggorokan;
  10. Melegakan hidung tersumbat;
  11. Menurunkan berat badan.

Rasa Syukur sebagai Sumber Daya Berpuasa

Sesudah mengetahui manfaat beras merah, bayam, tahu putih, ikan asin, dan air putih hangat; maka kelas bawah tidak perlu merasa kekurangan hidupnya saat sahur dengan menu sederhana dan murah.

Mengingat menu yang diolah dari empat bahan dasar di muka beserta mengonsumsi air putih hangat, pencernaan di lambung akan sehat. Dengan pencernaan yang sehat, tubuh pun niscaya sentosa saat berpuasa sejak imsyak hingga buka.

Sumber: www.ummi-online.com
Sumber: www.ummi-online.com
Selain menu yang bermanfaat bagi raga di muka, terdapat menu yang bermanfaat bagi jiwa (batin). Menu tersebut adalah rasa syukur atas rezeki yang dilimpahkan Allah saat bersantap sahur. Sehingga sesederhana apapun menu sahur yang dikonsumsi akan terasa lezat untuk dinikmati. 

Bukankah rasa syukur merupakan kunci di dalam menciptakan kedamaian hati, hingga kedekatan dengan Allah akan menjadi sumber daya tertangguh saat berpuasa?

-Sri Wintala Achmad-

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun