Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Jejak-jejak Kreatif Seniman Danarto

12 April 2018   01:15 Diperbarui: 12 April 2018   13:39 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak melakukan pameran seni rupa tunggal yang bertajuk Putih di Atas Putih di Taman Ismail Majuki (TIM) Jakarta pada tahun 1973, nama Danarto mulai dibicarakan publik seni rupa. Mengingat dalam pameran tersebut, Danarto tidak menampilkan lukisan di atas kanvas, melainkan serentengan kanvas-kanvas kosong berwarna putih.

Sementara di jagad teater, Danarto yang memiliki talenta seni rupa tersebut sering dipercaya sebagai penata artistik. Karya-karyanya di bidang tata artistik pernah mewarnai beberapa pementasan teater dengan sutradara kawakan semisal WS Rendrad dan Arifin C. Noer.

Karena kurang puas sekadar menggeluti tata artistik, Danarto yang pernah terlibat di dalam Sardono Teater tersebut menyutradari beberapa pementasan teater. Sehingga lengkaplah sudah perhelatan Danarto di jagad teater. Baik sebagai kreator naskah lakon, penata artistik, maupun sutradara.

Akhir Kehidupan

Masyarakat seni Indonesia berduka cita atas meninggalnya Danarto sesudah tertabrak motor saat menyeberangi jalan di kawasan Ciputat (Tangerang) pada Selasa 10 April 2018. Sebelum dirujuk dan dirawat di RS Fatmawati, Danarto dilarikan ke RS UIN. Namun Tuhan berkehendak lain. Sungguhpun sudah mendapatkan penanganan medis, Danarto menghempuskan napas terakhir pada 10 April 2018 (20.45 WIB).

"Selamat jalan seniman besar. Semoga kau senantiasa damai di sisi-Nya. Namamu akan kami kenang lewat karya-karya yang kau gubah dengan tinta emas. Mengalir dari lubuk jiwamu yang paling dalam." [Sri Wintala Achmad]

 

Referensi:

https://indeks.kompas.com

https://nasional.tempo.co

https://www.cnnindonesia.com

https://id.wikipedia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun