Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

"SanDisk", Solusi Cerdas Back-Up Data bagi Penulis

3 April 2018   18:41 Diperbarui: 4 April 2018   01:58 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.vemale.com/kesehatan/48208-tips-menjaga-kesehatan-mata-saat-terlalu-sering-melihat-layar-komputer.html

TRAGIKA terbesar bagi penulis profesional di abad digital ketika kehilangan seluruh data file yang tersimpan di dalam hard disk Personal Computer, Notebook, atau Laptop karena ulah virus jahat semisal Trojan, FAT vrus, Directory Virus, Boot Sector Virus, Overwrite Virus, Direct Action Virus, dll.

Tragika lain yang tidak kalah seramnya, ketika hard disk rusak atau turut terbakar ketika terjadi konsleting listrik sebagaimana pernah saya alami pada penghujung 2009. Sontak langit tampak pasi, ketika tidak satu pun file naskah saya dapat diselamatkan. Langit pun serasa sudah runtuh, ketika tidak satu pun data file naskah yang tersimpan di hard disk tidak saya back up di hard disk eksternal atau flash disk.

SanDisk Ultra Fual Drive m3.0


Dari pengalaman buruk yang dampak negatifnya bagi spirit dan proses kepenulisan saya itu, saya mulai berpikir bahwa penulis profesional wajib memback up data file naskah yang tersimpan di dalam hard disk Personal Computer, Notebook, atau Laptop.

Seiring perkembangan zaman, seorang penulis profesional disarankan untuk memback-up data file naskah tidak lagi dengan hard disk eksternal atau flash disk, melainkan dengan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0. Karena alat penyimpan data terbaru dan tercanggih abad ini mampu memback-up data file transferan dari Personal Computer, Notebook, atau Laptop yang berkapasitas 16, 32, 64, atau 132 GB.

https://www.jakartanotebook.com/sandisk-ultra-dual-otg-flash-drive-m3.0-16gb-sddd3-16g-black
https://www.jakartanotebook.com/sandisk-ultra-dual-otg-flash-drive-m3.0-16gb-sddd3-16g-black
Bagi seorang penulis profesional yang sering mencipta karya dengan menggunakan Smartphone dan Tablet ketika bepergian jauh, tidak perlu khawatir dengan kemampuan San Disk Ultra Dual Drive m.30. Mengingat alat ini juga dapat memback-up data file naskah transferan dari kedua jenis Android tersebut.

http://www.multirama.gr/prod/perifereiaka/usb-flash-drives/micro-usb-stick-sandisk-ultra-dual-16gb-20-mayro/prod5850139pp/
http://www.multirama.gr/prod/perifereiaka/usb-flash-drives/micro-usb-stick-sandisk-ultra-dual-16gb-20-mayro/prod5850139pp/
Mengingat kapasitasnya yang besar, SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 bukan hanya dapat meyimpan data file yang berupa naskah; namun pula foto, audio, video, dll. Dari sinilah, maka ketika seorang penulis tengah dalam perjalanan jauh untuk mendapatkan ide sambil mengambil gambar serta mewancarai beberapa nara sumber tidak lagi dicemaskan dengan Android bawaannya yang berkapasitas minim dan terbatas.

Kelebihan lain dari SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 yakni berkapasitas besar namun ringan dibawa ke mana saja. Sehingga ketika seorang penulis tengah bepergiaan jauh, alat ini bisa menjadi pelengkap utama Smartphone dan Tablet.

Sekadar Catatan Akhir

Dari uraian di muka; maka  terkesan ketinggalan zaman kalau masih ada seorang penulis profesional memback-up data file naskah dengan hard disk eksternal atau flash disk yang hanya bisa menampung data dari transferan Personal Computer, Notebook, dan Laptop.

Selain itu, bila SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 telah dijadikan satu-satunya sebagai alat back-up data, tidak akan terdengar lagi kisah tragis seorang penulis menghentikan profesinya dikarenakan seluruh file naskah yang tersimpan di dalam hard disk Personal Computer, Note Book, atau Laptop dimangsa virus jahat atau mengalami kerusakan fatal.

-Sri Wintala Achmad-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun