TRAGIKA terbesar bagi penulis profesional di abad digital ketika kehilangan seluruh data file yang tersimpan di dalam hard disk Personal Computer, Notebook, atau Laptop karena ulah virus jahat semisal Trojan, FAT vrus, Directory Virus, Boot Sector Virus, Overwrite Virus, Direct Action Virus, dll.
Tragika lain yang tidak kalah seramnya, ketika hard disk rusak atau turut terbakar ketika terjadi konsleting listrik sebagaimana pernah saya alami pada penghujung 2009. Sontak langit tampak pasi, ketika tidak satu pun file naskah saya dapat diselamatkan. Langit pun serasa sudah runtuh, ketika tidak satu pun data file naskah yang tersimpan di hard disk tidak saya back up di hard disk eksternal atau flash disk.
SanDisk Ultra Fual Drive m3.0
Dari pengalaman buruk yang dampak negatifnya bagi spirit dan proses kepenulisan saya itu, saya mulai berpikir bahwa penulis profesional wajib memback up data file naskah yang tersimpan di dalam hard disk Personal Computer, Notebook, atau Laptop.
Seiring perkembangan zaman, seorang penulis profesional disarankan untuk memback-up data file naskah tidak lagi dengan hard disk eksternal atau flash disk, melainkan dengan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0. Karena alat penyimpan data terbaru dan tercanggih abad ini mampu memback-up data file transferan dari Personal Computer, Notebook, atau Laptop yang berkapasitas 16, 32, 64, atau 132 GB.
Kelebihan lain dari SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 yakni berkapasitas besar namun ringan dibawa ke mana saja. Sehingga ketika seorang penulis tengah bepergiaan jauh, alat ini bisa menjadi pelengkap utama Smartphone dan Tablet.
Sekadar Catatan Akhir
Dari uraian di muka; maka  terkesan ketinggalan zaman kalau masih ada seorang penulis profesional memback-up data file naskah dengan hard disk eksternal atau flash disk yang hanya bisa menampung data dari transferan Personal Computer, Notebook, dan Laptop.
Selain itu, bila SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 telah dijadikan satu-satunya sebagai alat back-up data, tidak akan terdengar lagi kisah tragis seorang penulis menghentikan profesinya dikarenakan seluruh file naskah yang tersimpan di dalam hard disk Personal Computer, Note Book, atau Laptop dimangsa virus jahat atau mengalami kerusakan fatal.
-Sri Wintala Achmad-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H