Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Malam Romantik di Bukit Bintang Gunungkidul

31 Maret 2018   04:46 Diperbarui: 31 Maret 2018   14:36 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/338684834449039156/

SETIAP wisatawan niscaya terpikat dengan suatu lokasi wisata yang menawarkan suasana romantik, rekreatif, dan inspiratif. Untuk mendapatkan informasi perihal lokasi wisata ideal semacam itu sangat mudah di era digital sekarang ini. Melaluii googling, informasi loklasi wisata yang akan wisatawan sudah tertayang. Mengingat banyak penggila wisarta (netizen) sudah menginformasikan melalui akun twitter, facebook, instagram, blog pribadi, atau blok kroyonkan semisal Kompasiana.

https://id.pinterest.com/pin/338684834449039156/
https://id.pinterest.com/pin/338684834449039156/
https://id.pinterest.com/pin/338684834449039156/
https://id.pinterest.com/pin/338684834449039156/
Khususnya di Gunungkidul (Yogyakarta), banyak dijumpai lokasi wisata yang bernuansa romantik, rekreatif, dan inspiratif. Salah satu lokasi wisata itu adalah Bukit Bintang. Dikenal Bukit Bintang bukan karena bukit itu menyerupai bentang langit yang dipenuhi taburan bintang. Melainkan dari puncak bukit itu, wisatawan akan meyaksikan lampu-lampu yang bertaburan di lembah. Terutama di sepanjang Jalan Wonosari, wilayah Prambanan, dan wilayah Kota Yogyakarta.

Lokasi wisata Bukit Bintang yang terletak Jalan Yogya-Wonosari (Bukit Patuk, Gunungkidul) ini layak dikunjungi wisatawan sejak senja hingga malam hari. Agar dapat menikmati suasana malam di Bukit Bintang, wisatawan yang datang dari luar kota harus sampai di lokasi wisata sebelum atau selepas senja. Bagi wisatawan yang sudah tiba siang hari bisa beristirahat sejenak di salah sat penginapan di seputran bukti itu.

https://www.foody.id/yogyakarta/bukit-bintang-wonosari
https://www.foody.id/yogyakarta/bukit-bintang-wonosari
Selain taburan lampu-lampu yang tempak di bentang lembah, wisatawan dapat menikmati kuliner di warung lesehan, rumah makan, atau restoran. Kuliner unggulan di Bukit Bintang yang bisa dicicipi wisatawan semisal teh poci, susu jahe,  jagung bakar, dll. Namun, bagi wisatawan dari luar kota yang tidak tahu harga kuliner di bukit ini disarankan untuk berhati-hati. Terutama di warung lesehan, tidak ada daftar harga menu yang terpajang dan diletakkan di atas meja menu.

Tidak dipungkiri bahwa lokasi wisata Bukit Bintang masih memiliki beberapa kekurangan. Selain tidak adanya daftar harga menu, suasana di lokasi wisata yang dilintasi kendaraan dan selalu padat pada malam Minggu (jam 16.00-22.00) tidak memberikan suasana nyaman bagi wisatawan. Ketidaknyamanan juga dikarenakan ruang parkir berada di tepi jalan yang padat dan ramai.

Sungguhpun demikian, Bukit Bintang tetap menjadi lokasi wisata alternatif bagi wisatawan yang tengah berkunjung di Gunungkidul. Selamat berakhir pekan.

-Sri Wintala Achmad-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun