Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Kubangkangkung" Cocok untuk Terapi Psikis dan Fisik

23 Maret 2018   10:12 Diperbarui: 23 Maret 2018   10:28 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://narisakti.blogspot.co.id

Langit  serupa kubah biru yang tak ternoda sekuasan awan. Kesejukan udara karena sinar matahari yang serasa sengatan lebah itu tidak langsung mengenai tubuh. Pohon-pohon tinggi yang rapat berjajar dengan dedaun hijau merimbun di seputar Waduk Kubangkankung (Kawungangen, Cilacap) itu serasa sebagai peredam sakti.

***

SEMULA Waduk Kubangkangkung bukan sebagai lokasi wisata. Namun sesudah marak trend selfie dan wefie yang mulai menjadi gaya hidup para netizen, Kubangkangkung dibuka sebagai lokasi wisata alam pada tahun 2014. Dengan dibukanya lokasi wisata terbaru di wilayah Cilacap ini, masyarakat sekitar dapat menikmati hasilnya baik sebagai tukang parkir, penjaja kuliner, maupun penyewaan sampan. Dari sini bisa disebutkan bahwa trend selfie dan wefie niscaya menjadi berkah bagi masyarakat di seputar lokasi potensial sebagai obyek wisata.

https://narisakti.blogspot.co.id
https://narisakti.blogspot.co.id
Sebagai lokasi wisata yang terbilang masih baru, Waduk Kubangkangkung memiliki banyak kelebihan. Selain menjadi rest area saat melakukan perjalanan dari Kota Cilacap ke Kawunganten, Gandrungmangu, Sidareja, dan Pangandaran atau sebaliknya; Kubangkangkung dapat dijadikan tempat rekreasi, berolahraga dayung, atau memancing. Kubangkangkung yang dilengkapi dengan bangsal-bangsal artistik pula tepat dijadikan tempat ngobrol atau rapat sembari menikmati kuliner khas Cilacap. Macam kuliner yang dijajakan, semisal: pecel, lotek, soto, mendoan, air kelapa muda, dan aneka minuman.

https://narisakti.blogspot.co.id
https://narisakti.blogspot.co.id
Selain kelebihan di muka, Waduk Kubangkangkung bisa digunakan para netizen sebagai tempat selfie dan wefie yang paling memesona. Mengingat lokasi wisata tersebut dilengkapi dengan jembatan bambu dan beberapa titik setting yang memikat. Agar selfie dan wefie menjadi sempurna bila para netizen berada di atas sampan atau tengah mendayungnya untuk mengarungi waduk berair jernih kehijau-hijauan.

https://narisakti.blogspot.co.id
https://narisakti.blogspot.co.id
https://narisakti.blogspot.co.id
https://narisakti.blogspot.co.id
https://travelingyuk.com
https://travelingyuk.com
Berkat kemolekannya yang cenderung masih alami, Waduk Kubangkangkung merupakan salah satu tujuan wisata favorit ketika para Anda tengah berkunjung di Cilacap. Dikatakan demikian, karena Kubangkangkung benar-benar menjadi media terapi psikis dan fisik Anda sesudah sepekan beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selamat datang di waduk Kubangkangkung!

-Sri Wintala Achmad-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun