telah terbebas dari penjara malam
Ketika datang petang
kau pulang ke rumah yang
kembali terasa melampaui penjara
menindas dengan mimpi-mimpi buruk
sebelum datangnya waktu tidurÂ
menyerupai seorang sipir yang bengis
Minggu Sore
Angin yang bertiup menggugurkan daun-daun
tak ada tetesan air matamu sebagai tanda perkabungan
tak terciptakan sajakmu sebagai nisan kematian