Kedua, adalah antara Kerajaan Eldia dan Juga Kerajaan Marley menggambarkan kondisi yang disebutkan oleh Thomas Hobbes yaitu akan Security Dilemma. Â Kerajaan Eldia menguatkan kekuatan kerajaannya dengan memanfaatkan kekuatan Timar yang didaptkan dari Ymir dan Kerajaan Marley menganggap hal tersebut sebagai ancaman bagi kerajaannya dengan begitu dia melakukan Balance Of Power dengan mencuri 7 dari 9 keturunan Titan untuk menguatkan kekuatan kerajaannya dan menyerang balik Kerajaan Eldia.
Ketiga, Aktor eksplisit dalam pengambilan keputusan sekaligus yang dominan dalam persaingan antara Kedua kerajaan ini adalah raja itu sendiri yaitu Raja Fritz dari Eldia dan Keluarga Tybur dari kerajaan Marley. Dua aktor tersebut bersifat dominan dalam mengambil keputusan, contohnya Raja Fritz yang menjadikan Ymir sebagai istrinya digunakan untuk meneruskan keturunanya agar kekuatan Titan selalu berada di pihak kerajaan Eldia, dalam pandangan Realisme terdapat teori yang bernama aktor rasional dan aktor rasional yang dimaksud disini adalah Raja Fritz, dia memiliki alasan rasional dan mengambil langkah untuk melakukan hal tersebut dengan Ymir agar dominasi kerajaannya akan kekuatan Titan akan terus berlansung sampai ke keturunannya.
Sekian tulisan dari penulis, semoga menambah wawasan untuk pembaca akan paham Realisme yang digambarkan secara jelas oleh anime Attack On Titan. Serial anime ini menjadi anime Master Piece di dekade 2010an karena memiliki plot cerita yang menarik sekaligus juga persona dari karakter-karakter yang berada dalam Attack On Titan seperti Eren, Levi Ackerman dan Erwin Smith memberikan nuansa dan memori tersendiri bagi para penikmatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H