Mohon tunggu...
Achmad Diponegoro
Achmad Diponegoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatuallah Jakarta

Saya seorang mahasiswa aktif di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatuallah Jakarta, Saya memiliki hobi menonton dan mengkritisi Fillm yang telah di tonton. saya sedang mencoba untuk mulai menulis walaupun belum tau apa yang akan ditulis selain tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Dakwah: Dakwah di Era Digital Menggali Potensi, Menghadapi Tantangan

31 Oktober 2024   19:35 Diperbarui: 31 Oktober 2024   19:39 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dampak Positif Teknologi dalam Dakwah

Dakwah dengan memanfaatkan teknologi, memiliki berbagai dampak positif sebagai berikut:

a. Kemudahan Akses Informasi Islam: Teknologi membuat informasi tentang Islam lebih mudah diakses. Dengan internet, orang bisa mencari informasi kapan saja melalui sumber tepercaya, seperti situs Islami, aplikasi, atau media sosial. 

b. Peningkatan Pengetahuan Agama: Berbagai platform digital menawarkan sumber pengetahuan Islami, yang membantu umat memperluas wawasan agama. Aplikasi Islam, ceramah daring, dan e-book memudahkan orang memperdalam pemahaman agama mereka. 

c. Pembangunan Citra Islam Global: Teknologi mendukung penyebaran pesan damai Islam dan meluruskan pandangan keliru. Pendakwah bisa memanfaatkan platform digital untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, bukan kekerasan atau terorisme. 

d. Mempererat Ukhuwah Islamiyah: Media sosial membantu umat Islam di berbagai penjuru dunia untuk saling berbagi dan mendukung. Platform ini menciptakan ruang dialog antarumat Islam yang memperkuat solidaritas dan ukhuwah Islamiyah. 

Dampak Negatif Teknologi dalam Dakwah

Selain memiliki dampak positif, tentu dakwah menggunakan teknologi juga memiliki dampak negtif sebagai berikut:

a. Memudarnya Solidaritas Sosial: Kemudahan akses dakwah daring membuat masyarakat cenderung mengandalkan teknologi daripada menghadiri majelis langsung. Hal ini dapat mengurangi keakraban, rasa kebersamaan, dan solidaritas di antara umat. 

b. Kehilangan Otoritas Pemimpin Agama: Hubungan mekanis antara pendakwah dan audiens di media digital sering kali mengurangi ikatan emosional. Masyarakat cenderung mengikuti pendakwah yang viral, mengesampingkan kedalaman ilmu agama, sehingga otoritas pemimpin agama bisa memudar. 

c. Munculnya Pemahaman Keagamaan yang Instan: Nilai-nilai Islam sebaiknya dipahami mendalam dan diterapkan dalam kehidupan. Namun, teknologi sering kali menekankan informasi yang singkat dan cepat. Ini membuat masyarakat cenderung memiliki pemahaman yang instan tanpa praktik nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun