Mohon tunggu...
Achmad Azkiya
Achmad Azkiya Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Lepas

Suka tidak suka serius.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Hal Menyenangkan Tinggal di Basecamp Ormawa

15 Juni 2022   05:55 Diperbarui: 15 Juni 2022   06:01 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum ngomong melebar ke luar angkasa sana, saya hendak menerangkan terlebih dahulu bahwa yang saya maksud basecamp ormawa (organisasi mahasiswa) adalah rumah kontrakan yang disewa oleh anggota ormawa yang sama, bukan sekret ormawa yang berada di dalam kampus, ya.

Oke, lanjut?

Tujuan adanya basecamp ormawa sebenarnya sederhana saja, yaitu agar memudahkan koordinasi dan diskusi terkait tumbuh kembang suatu ormawa.

Meskipun tinggal di basecamp ormawa akrab dengan stigma kumuh dan betah lulusnya. Tapi, ada beberapa hal yang membuat tinggal di basecamp ormawa lebih menyenangkan ketimbang tinggal di kos petakan sendirian. Berikut akan saya jelaskan hal-hal yang menyenangkan terkait tinggal di basecamp ormawa:

1) Inventaris Gratis

Selain dijadikan tempat tinggal, basecamp ormawa juga dijadikan tempat menyimpan barang inventaris organisasi. Seperti misalnya buku, sound portable, proyektor (jika ada) dan lain sebagainya.

Nah inventaris ormawa tersebut dapat dimanfaatkan oleh penghuni basecamp dengan mudah karena tempat tinggalnya memang di sana. Misal kalau lagi mager minjem buku bacaan di perpustakaan kampus, kita bisa tinggal baca buku inventaris milik ormawa, atau kalau lagi pingin bedah film, kita bisa menggunakan proyektor yang ada di basecamp.

2) Ada Teman Berbagi Nasib

Yah, namanya juga mahasiswa perantauan, apalagi dapat beasiswa, foya-foya menjadi hal yang prioritas, yang pada akhirnya gendeng ra karuan pas dompet kering kerontang.

Meski begitu, setidaknya masih ada teman-teman lain yang biasanya sesekali berkunjung ke basecamp membantu, biasanya bawa beras dan segala jenis perdapuran. Atau kalaupun memang benar-benar ngenes di basecamp, sekurang-kurangnya ngenesnya itu bareng dengan teman yang bernasib sama di basecamp, tidak sendirian.

3) Nggak Takut Bangun Kesiangan

Dalam satu basecamp yang saya tempati, biasanya diisi oleh minimal dua sampai empat orang. Setidaknya minimal salah satu orang dari penghuni basecamp pasti ada yang bangun terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya kesiangan masuk kuliah.

Mosok seh, koe kok telat tok, Bro?

Tapi masuk, kan?

4) Sharing Njero dengan Senior

Di dalam basecamp ormawa pasti terdiri dari berbagai macam angkatan. Mulai dari mahasiswa tahun pertama yang sedang khusyuk-khusyuknya kuliah, hingga mahasiswa tahun terakhir yang sedang bertarung dengan skripsi.

Menjadi suatu keberuntungan menurut saya bagi junior yang tinggal bersama senior di dalam basecamp. Sebab, si junior bisa sharing segala tetek-bengek perkuliahan secara mendalam; seperti tugas kuliah, cara dosen menilai, karakter dosen, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut dapat memudahkan seorang junior untuk beradaptasi lebih cepat ke dalam dunia kampus.

Yaweslah, begitu sekiranya hal-hal menyenangkan yang saya rasakan dari tinggal di basecamp ormawa. Ya tetap ada nggak enaknya sih, tapi emang sengaja nggak saya bahas di sini. Kalau saya bahas, judulnya bukan hal menyenangkan dong. Ngunu.

Seneng ta?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun