Penggunaan nanoteknologi dalam robotika telah meningkatkan efisiensi dan kemampuan sistem robot. Faktanya, nanomaterial memungkinkan robot bekerja dengan presisi yang lebih tinggi seperti deteksi yang lebih akurat nanomaterial memungkinkan sensor robot mendeteksi perubahan kecil pada lingkungan, seperti suhu, tekanan, atau medan magnet, yang tidak bisa terdeteksi oleh sensor konvensional. Hal ini sangat penting dalam tugas-tugas misalkan monitoring kesehatan pasien atau pemantauan kondisi lingkungan. Di samping itu, teknologi ini membantu menciptakan robot yang lebih kecil dan hemat energi.
Nanoteknologi telah membawa revolusi besar dalam dunia robotika, meningkatkan efisiensi dan kemampuan robot. Nanomaterial seperti graphene dan karbon nanotube membuat sensor lebih sensitif, memungkinkan robot mendeteksi perubahan kecil seperti suhu dan tekanan. Teknologi ini dapat membantu dalam pemantauan lingkungan dan kesehatan pasien. Selain itu, nanoteknologi menciptakan robot yang lebih kecil dan hemat energi.
Dalam aplikasi industri, nanoteknologi memungkinkan robot melakukan tugas mikro dengan ketelitian tinggi. Aktuator berbasis nanomaterial juga mengalami peningkatan, membuat robot lebih cepat dan responsif. Penggabungan teknologi ini dengan kecerdasan buatan meningkatkan kemampuan robot secara keseluruhan, terutama dalam bidang medis, di mana robot nano dapat digunakan untuk diagnostik dan perawatan.
Kesimpulan saya dapat berikan yakni, perkembangan nanoteknologi akan terus membuka jalan baru bagi robot berbasis kecerdasaan buatan dan menggunakan nanoteknologi. Robot mungkin hanya terbatas pada tugas-tugas sederhana tetapi dengan nanoteknologi batasan tersebut akan bisa terus teratasi dan akan membawa potensi besar untuk di masa depan.
Apa Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs)
SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
Nanoteknologi dalam robotika medis meningkatkan kualitas perawatan kesehatan melalui diagnostik dan perawatan penyakit.
SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Nanoteknologi mendorong produktivitas dan inovasi di industri, menciptakan pekerjaan baru dan meningkatkan efisiensi.
SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Penggunaan nanoteknologi meningkatkan efisiensi robotika, mendukung infrastruktur industri yang kuat dan inovasi berkelanjutan.
SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Teknologi nanoteknologi membuat robot lebih hemat energi dan efisien, mendukung produksi yang bersih dan berkelanjutan.
SDG 13: Aksi Iklim
Robotika berbasis nanoteknologi dapat memantau kondisi lingkungan, membantu pengawasan perubahan iklim.
Referensi :
Skalfist, P. (2020). Revolusi Robotika. Dalam Kecerdasan Buatan: Revolusi Industri Keempat (Vol. 2). Cambridge Stanford Books. 131 halaman.
Canton, J. (2009). The Extreme Future: 10 Tren Utama yang Membentuk Ulang Dunia 20 Tahun ke Depan. Cetakan I. Bisnis/Ekonomi. 480 halaman.
Rusdiarso, B., Rijanta, R., & Triatmodjo, B. (Eds.). (2021). Pemikiran Guru Besar Universitas Gadjah Mada Menuju Indonesia Maju 2045: Bidang Sains dan Teknologi. UGM PRESS. ISBN: 6233590086, 9786233590082. 314 halaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H