Pertama kali saya melihat iklan ini adalah ketika saya menonton video stand up comedy di youtube.
"Nisaku sayang, apa kabar nak" Tulisan ibu di surat untuk anaknya di iklan itu.
Saya langsung tertarik untuk melanjutkan menonton iklan shampo ini, padahal biasanya saya melewati setiap iklan jika sudah berlangsung 5 detik. Entah kenapa, mungkin karena ada peran ibu disana. Dan kebetulan lebaran kali ini saya tidak bisa bersua dengan ibu dikarenakan ada anjuran untuk tidak mudik.
Benar saja, tak terasa sedikit air keluar dari mata saya setelah menonton iklan ini. Jarang sekali ada iklan yang menurut saya sangat menyentuh relung jiwa yang paling dalam seperti ini. Betapa tidak, sosok ibu adalah idaman bagi setiap anak di seluruh dunia. Tanpanya, tidak mungkin kita bisa hadir di dunia dan bisa bertahan hidup sampai sekarang.
Sosok yang selalu memberi semangat kepada kita setiap saat seperti yang tergambar dalam video. Motivasi dan arahannya akan teringat kuat dalam ingatan kita. Yang mana itu bisa menjadi modal untuk kita menghadapi kehidupan kedepannya. Dan bisa menjadi referensi untuk kita berikan kepada anak kita kelak.
"Karenamu Ibu, Ku Bisa Lewati Ujian Hidup"
~Caption di akhir video
Jika kita menilai iklan ini dalam sudut pandang Islam, karena memang iklan ini bernuansa Islam di bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Maka kita akan menemukan pesan dakwah yang sangat mendalam.
Ibu merupakan sosok sentral dalam sebuah keluarga, terutama bagi seorang anak. Bahkan nabi Muhammad dahulu pernah ditanya oleh seorang lelaki yang mendatanginya
"Wahai Rasul, siapa orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?" Tanya lelaki itu
"Ibumu" Jawab Rasulullah