Mohon tunggu...
Achmad Hid. Alsair
Achmad Hid. Alsair Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa semester akhir, #GGMU @Man_Utd, ISFJ, hobi baca buku bertema sejarah, jatuh cinta dengan sastra dan gemar diskusi isu-isu internasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Di Dalam Lubang Hitam

3 Maret 2016   11:26 Diperbarui: 16 Maret 2016   21:37 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="(sammy15.deviantart.com)"][/caption]Ada lubang hitam, semakin mendekat ke arahku.

Dan kini aku menjadi ketiadaan tanpa batas.

Kulihat jarum arlojiku bagai motor di tong setan.

Jasadku memuai menjadi atom-atom kecil,

melayang menuju ruang gelap yang seolah tanpa ujung.

Aku tenggelam menjadi anti-materi,

dan ketiadaan adalah wujudku kini.

Bisa kurasakan kegelapan menjalar rapat,

merayap setiap jengkal atom tubuhku dulu.

Kubiarkan diriku yang telah berai mengapung

mengikuti arus kegelapan yang pekat.

Aku meniti jalan khayal di mana gelap dan

sunyi saling beriringan mengisi lorong panjang ini.

Merasakan diriku dalam bentuk paling kecil.

Dari jauh muncullah semburat tipis horizon,

ada kilas cahaya menari di ujung lorong.

Jelas ternyata semua ini ada akhirnya,

dan ini tak terlintas di benak para ilmuwan.

Perlahan cahaya itu semakin terang,

dan kurasakan kembali empuknya peraduanku.

 

Makassar, 31 Januari 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun