Mohon tunggu...
Achmad RifaldiMaulana
Achmad RifaldiMaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Suka menulis dan berkarya

Selanjutnya

Tutup

Seni

Majestic Banyuwangi Festival Menggelar Acara Tahunan "Gandrung Sewu" yang Disambut Meriah Masyarakat

19 September 2023   10:46 Diperbarui: 19 September 2023   11:09 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mahasiswa Umsida dengan Para Penari (Dok. pribadi)

Banyuwangi, 16 September 2023 - Pada Sabtu siang hari, Banyuwangi semakin meriah dengan digelarnya Festival Gandrung Sewu yang penuh warna dan semangat. Acara ini merupakan salah satu festival budaya terbesar di Jawa Timur dan telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan warga setempat.

Pada acara penutupan yang mengesankan, ribuan penari Gandrung dari berbagai  pelajar daerah di banyuwangi mengenakan kostum kebaya batik khas dan menampilkan tarian Gandrung dengan penuh semangat dan ketangkasan. Mereka menghadirkan suasana magis dan energik ke panggung arena. Mereka pun disambut antusias penonton yang  berkumpul di sekitar lokasi festival.


Festival Gandrung Sewu tahun ini juga menghadirkan berbagai atraksi seni dan budaya, antara lain pertunjukan musik sholawat, tari Jaranan Buto, dan tari Barong. Dan terdapat juga warung makan dengan berbagai macam masakan lezat. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai  pertunjukan lainnya seperti pertunjukan jet tempur  TNI AU dan pertunjukan musik pop.

Foto Bersama Mahasiswa Umsida dengan Para Penari (Dok. pribadi)
Foto Bersama Mahasiswa Umsida dengan Para Penari (Dok. pribadi)

Mahasiswa Proyek Desa Universitas Muhammadiyah juga turut serta dalam festival Gandrung Sewu. Mahasiswa mengikuti acara ini untuk lebih mengenal budaya di Banyuwangi, selain itu kami juga melakukan beberapa wawancara dengan penduduk lokal tentang pendapat mereka terhadap festival ini.

"Saya sekeluarga sangat senang melihat festival ini, biasanya kan kita lihat tari gandrung di sanggar seni desa biasa, sekarang kita bisa lihat ribuan penari gandrung di pantai boom ini, suasananya juga sangat meriah." Kata Pak Sugeng (Penduduk Lokal) dan bupati Banyuwangi ibu Ipuk Fiestiandani juga menuturkan "Kami sangat bangga menggelar Festival Gandrung Sewu ini. Ini merupakan salah satu acara kami untuk mempromosikan budaya Banyuwangi yang kaya kepada dunia dan masyarakat lokal,"

Festival ini berlangsung selama tiga hari dan  puncaknya pada Sabtu (16/09). Festival ini tidak hanya menghormati budaya dan keindahan alam tetapi juga mempromosikan kesenangan dan keragaman dalam semangat festival.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun